bulat.co.id -DELI SERDANG | Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) Deli Serdang melakukan aksi unjukrasa di Kantor Bupati Deli Serdang menuntut diusutnya mafia gas elpiji 3 kilo gram (Kg) yang ada di Kabupaten Deli Serdang, Selasa (15/8/23).
Massa berorasi di depan pintu gerbang Kantor Bupati Deli Serdang. Mereka menyebut banyak pengusaha kandang ternak ayam di Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deli Serdang menggunakan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 Kg dalam menjalankan bisnisnya. Padahal menurut mereka gas elpiji ukuran 3 Kg diperuntukkan bagi masyakarat kecil, bukan lagi bagi kalangan pengusaha menengah ke atas.
Baca Juga :Seru! Camat dan Para Kades di Sergai Dandani Wajah Istri
"Kami minta mafia gas di Deli Serdang ini diusut. Banyak pengusaha ternak ayam di Pantailabu menggunakan gas elpiji 3 Kg, padahal itu untuk warga kecil. Mohon usut Pak Polisi dan Pemkab Deli Serdang, jangan makin disengsarakan masyarakat akibat kelangkaan gas ini," kata Ketua AMPK Deli Serdang, Rahman JP Hutabarat saat melakukan unjukrasa.
Hutabarat mengaku heran mengapa jelang HUT Ke-78 RI gas elpiji 3 Kg subsidi masih langka. Menurutnya hadianh HUT RI yang berapa hari lagi dirayakan yaitu kelangkaan gas subsidi rakyat miskin. Kelangkaan gas menurutnya karena banyak pengusaha yang tak selayaknya mempergunakan gas elpiji subsidi ukuran 3 Kg.
"Kami sudah melakukan investigasi ke kandang-kandang ayam di Pantailabu dan pengusaha lainnya. Sekali lagi saya sampaikan gas subsidi untuk masyarakat kecil bukan untuk pengusaha menengah ke atas. Mohon ditertibkan itu pak polisi," minta Hutabarat diamini para pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa diikuti ketua DPC AMPK dari Kecamatan Tanjungmorawa, Hamparanperak, Batangkuis dan Kecamatan Lainnya. Mereka secara bergantian menyampaikan orasinya untuk menuntut kesejahteraan rakyat.