bulat.co.id - "Dengan membayar zakat dapat menghidupkan suatu wilayah maupun Negara".
Demikian dikatakan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu SPt MM pada saat menghadiri sosialisasi optimalisasi zakat, infaq dan shodaqoh di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Rabu (24/4/2024)
Disebutkan Bupati Dolly bahwa harta yang sudah dicari dan cukup untuk diri sendiri dan keluarganya ataupun telah memiliki persediaan tidak boleh dihentikan alirannya.
"Harta yang dibagikan bisa bermanfaat bagi banyak orang dan bisa juga menghidupkan suatu wilayah bahkan Negara," sebut Dolly.
Bupati Dolly menerangkan betapa pentingnya zakat bagi umat Muslim dan Ia sedikit mengulas sejarah umat Muslim dikala berkabung atas wafatnya Nabi Muhammad SAW, namun muncul gerakan hendak memisahkan antara sholat dan zakat.
Dimana ada yang berpendapat bahwa jika sudah melaksanakan sholat tak wajib lagi membayar zakat.
Namun, hal tersebut diperangi oleh Khalifah pertama Abu Bakar As-Siddiq.
"Tidak boleh seseorang yang sudah sholat tapi dia tidak berzakat padahal dia mampu," terang Dolly.
Bupati Dolly berharap ke seluruh ASN dilingkungan Kabupaten Tapsel untuk dapat menyalurkan zakat demi keberkahan di bumi Tapsel.
Karena tidak ada satu agamapun yang melarang ataupun menghambat untuk berbagi.
Sementara kalau tidak salah untuk non muslim memang tidak diwajibkan untuk membayar zakat.
Namun mereka bisa menyalurkan sebagian penghasilannya secara sukarela berbentuk infaq maupun shadaqah.
Dengan begitu bagi yang berpenghasilan kurang mampu dapat saling menikmati keberkahan dari yang berpenghasilan
Bupati Dolly juga mengingatkan agar tidak berpangku tangan terhadap masyarakat penerima zakat maupun infaq dan shodaqoh.
Ia mengimbau agar tetap memperhatikan para mustahik suatu saat dapat merubah nasib menjadi bagian dari pemberi zakat dan bukan lagi penerima zakat.
"Sebab sesuatu yang alami jika ia terhambat akan menjadi rusak dan mencari jalannya sendiri untuk keluar, maka harta yang ditimbun dapat menjadi sebuah penyakit. Untuk itu, dengan membersihkan harta dapat membawa keberkahan, ketenangan hati, sehingga masyarakat yang menerima dapat merasakan ketenangan dan pada akhirnya roda sosial antara pemerintah dengan masyarakat dapat berjalan dengan baik," tutur Dolly.
Sedangkan, Sekda Sofyan Adil menyampaikan bahwa untuk pengumpulan zakat dapat melalui bendahara ditiap-tiap instansi.
Dan ia juga menyebutkan bahwa para peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut merupakan orang-orang terpilih yang dianggap sudah wajib zakat.
"Untuk eselon 3 keatas dan Camat, Sekcam, Lurah sertab Dokter dan Guru bersertifikasi juga sudah wajib membayar zakat," jelas Sofyan.
Sebelumnya, Ibnusalam Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan berterimakasih ke Bupati Tapsel atas turut sertanya dalam kegiatan ini, dan juga dorongan kuat oleh Sekda.
"Terimakasih kepada bapak Bupati dan Sekda atas turut serta pada kegiatan ini," ucap Ibnusalam.
Adapun peserta sosialisasi adalah para Pimpinan OPD, Kabag, Camat, Lurah, Guru SD-SMP se-Kabupaten Tapsel.