Kesal dengan Janji Mantan Bupati Tapsel, Warga Tanam Batang Pisang di Jalan Rusak

- Sabtu, 27 Agustus 2022 17:30 WIB
Kesal dengan Janji Mantan Bupati Tapsel, Warga Tanam Batang Pisang di Jalan Rusak
Warga menanam batang pisang itu di sekitaran jalan rusak Kecamatan Arse Kabupaten Tapsel, Sumut. (Foto: ist)

bulat.co.id - Warga di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) nekat menanam pohon pisang di sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan kesal terhadap mantan Bupati Tapsel, Syahrul M Pasaribu yang dinilai tidak menepati janji kepada masyarakat setempat.

Masyarakat menanam batang pisang itu di sekitaran jalan rusak Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut. Dikutip dari sejumlah media, Syahrul M Pasaribu menyebut bahwa jalan ruas Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dapat perhatian serius dari pemerintah Provinsi Sumut setelah melakukan peninjauan lapangan sebagai prioritas pembangunan TA 2022.

Namun pada kenyataannya pemberitaan tersebut berbanding terbalik terhadap fakta yang ada di lapangan. Hingga Agustus 2022 tidak ada satu meter pun jalan yang dibangun di daerah tersebut yang merupakan tanah kelahiran dari mantan Gubernur Sumut, Alm Raja Inal Siregar.

Dari sejumlah media menyebut bahwa tidak ada satupun pembangunan di Tapanuli Selatan yang bersumber dari APBD Sumut TA 2022. "Gerakan ini kami lakukan karena kami merasa diprank oleh H Syahrul M Pasaribu dengan membawa sejumlah dinas dari Provinsi Sumut yang mengatakan bahwa jalan ini akan dibangun dan prioritas pada TA 2022 namun faktanya satu meter pun tidak ada yang dibangun," kata Abdullah, mahasiswa asal Tapsel.

Dia juga menyeselkan pembangunan di daerahnya tidak dilakukan sama sekali. Mahasiswa tersebut juga merasa telah diprank Syahrul Pasaribu saat ini.

"Kami sudah bosan dengan angin syurga yang mana kami duga ini merupakan janji-janji politik H Syahrul M Pasaribu guna menarik simpatisan masyarakat demi kepentingan politiknya di tahun 2024 namun hal itu berbanding terbalik dengan fakta di lapangan," tandasnya.

(yoes)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru