bulat.co.id -- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Utara (Sumut) yang terdiri dari perwakilan beberapa Universitas di daerah Sumatera Utara mengadakan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Rabu (7/9/2022).
GMNI melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sumut sejak pukul 12.30 WIB – 16.15 WIB. Dari pukul 12.30, GMNI berpawai dari depan Gedung Walikota Medan menuju Kantor DPRD Sumut. Adapun tuntutan yang disampaikan GMNI adalah agar DPRD Sumut menyampaikan aspirasi masyarakat yang disuarakan oleh para mahasiswa terkait penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Ketua Aksi Massa Mahasiswa GMNI Pablo Saragih, anggota DPRD Sumut perlu menyampaikan kepada pemerintah agar mengembalikan harga BBM ke keadaan semula. DPRD sebagai perwakilan suara rakyat bertanggung jawab menjembatani suara rakyat yang saat ini sengsara akibat kenaikan harga BBM.
“Anggota DPRD dipilih oleh rakyat. DPRD perlu menyampaikan suara rakyat. Suara DPRD harus menjadi representasi suara rakyat,” kata Pablo di depan Gedung DPRD Sumut, Rabu (7/9/2022).
Pablo dan GMNI berharap, anggota DPRD Sumut menyampaikan sikap dan pendapat terkait kenaikan harga BBM saat ini. GMNI bahkan rela menunggu perwakilan anggota DPRD Sumut untuk berbicara dengan mahasiswa. Sambil duduk di depan gerbang Kantor DPRD Sumut, aliansi mahasiswa meneriakkan Sumpah Mahasiswa.
Pada pukul 14.00 WIB perwakilan dari masing-masing fraksi di DPRD Sumut menemui aliansi mahasiswa. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Partai Nusantara, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.
Selain menemui mahasiswa, aksi nyata juga dilakukan oleh beberapa fraksi DPRD Sumut terkait penolakan harga BBM. Beberapa fraksi DPRD Sumut yang ikut menandatangani kesepakatan, antara lain Fraksi PAN, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, dan Fraksi Nusantara. Yang tidak ikut menandatangani kesepakatan antara lain, Fraksi PDIP, Fraksi Hanura.
(KN)
