DPRD dan Pemkab Simalungun Sepakat Pilpanag Dilaksanakan Tahun 2023

- Selasa, 13 September 2022 22:21 WIB
DPRD dan Pemkab Simalungun Sepakat Pilpanag Dilaksanakan Tahun 2023
Rapat DPRD dengan Pemkab Simalungun dalam pembahasan Pilpanag - (Foto: bulat.co.id/Eno Siadari)

bulat.co.id - Meski berjalan dengan alot, akhirnya pemilihan pangulu nagori (Pilpanag) serentak di Simalungun disepakati pada tahun 2023 dalam sidang pembahasan pada Selasa (13/9/2022) sekira pukul 14.00 Wib.

Simulasi tahapan yang sebelumnya dijadwalkan bahwa pemilihan pangulu pada (15/6/2023) dan mendapat penolakan dari DPRD karena dinilai terlalu lama. 

Simulasi tahapan akhirnya dirombak dan ditetapkan pemilihan pangulu nagori pada (15/3/2023) dan tahapan dimulai pada (3/10/2022).

Dengan berbagai pertimbangan, Organisasi Perangkat Daerah Teknis penyelenggara Pilpanag yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun merubah simulasi tahapan itu.

Beberapa fraksi DPRD Simalungun tampak setuju dengan usulan simulasi tahapan pilpanag yang disampaikan DPMPN dimana pelaksanaan pemungutan suara pada (15/3/2023). 

Kepala DPMPN Simalungun, Jonni Saragih, di hadapan DPRD Simalungun berargumentasi bahwa simulasi yang disampaikan dimana pelaksanaan pemungutan suara 15 Maret 2023 merupakan simulasi yang paling logis memenuhi permintaan DPRD agar Pilpanag diselenggarakan secepatnya.

Hal itu disampaikan, sebab menurut Jonni Saragih pelaksanaan pilpanag harus menunggu pengesahan Peraturan Daerah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2022. 

"Harus disahkan dulu perda P-APBD 2022. Hal ini terkait pertanggungjawaban keuangan saat diperiksa (BPKP) terkait penggunaan anggaran," katanya.

Sejumlah fraksi DPRD Simalungun setuju dengan usulan simulasi tahapan pilpanag ini. Namun, fraksi Gerindra tetap menolak sebab sesuai hasil Rapat Pimpinan (Rapim) bahwa pilpanag diselenggarakan pada tahun ini juga.

Hal itu diutarakan Wakil Ketua DPRD Simalungun dari Fraksi Gerindra, Sastro Jaya Sirait. Fraksi Gerindra meminta agar Pilpanag tetap dilaksanakan pada tahun 2022. 

"Sesuai hasil Rapim, pilpanag diselenggarakan pada tahun 2022 ini juga. Jadi kami fraksi Gerindra menolak simulasi yang disampaikan DPMPN," kata Sastro.

Sementara, Ketua Fraksi Nasdem Bernhard Damanik menerima simulasi itu meski fraksi Nasdem tetap memohon agar pemungutan suara dilakukan lebih cepat. 

"Kami bisa menerima simulasi tahapan ini meski tetap memohon agar dipercepat lagi," kata Bernhard. 

(ES)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru