bulat.co.id -
SERGAI- Seorang pengendara sepeda motor Honda CB150R, BK 3982 NAU ditemukan tewas dengan kondisi pecah pada bagian kepala, di Jalan Umum Medan-Tebing Tinggi, komplek depan Masjid Agung, Alun-alun Sergai, tepatnya depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Sergai, Jumat (25/1/2025) sekira pukul 00.30 WIB.
Korban diketahui bernama Bambang Suheri (36) warga Dusun III Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Informasi ada lakalantas tersebut, pihak Sat Lantas Polres Sergai turun ke lokasi untuk olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Sultan Sulaiman.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arasy melalui Kanit Gakkum IPDA Hari Hashari, mengungkap kronologi kejadian kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang diduga jadi korban tabrak lari.
Ipda Hari menjelaskan, kejadian bermula diduga 1 (satu) unit sepeda motor Honda CBR 150 R Warna Hitam les Merah BK 3982 NAU dikendarai oleh Bambang Suheri dan diduga 1 ( satu ) unit Mobil Truk kontainer Nomor Plat Register Kendaraan maupun Identitas Pengemudinya tidak diketahui dikarenakan meninggalkan tempat kejadian, dari arah yang sama, dari arah Jalan umum Medan menuju Tebing Tinggi,
"Setiba di TKP diduga 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda CBR 150 R Warna Hitam Merah BK 3982 NAU yang dikendarai oleh Bambang Suheri, kurang konsentrasi dan kurang hati - hati dengan kecepatannya dan disaat melewati kendaraan yang berada didepannya dan tidak tersedia ruang yang cukup sehingga bersentuhan/ menabrak bagian belakang sebelah kanan yang diduga 1 ( satu ) unit Mobil Truk Kontainer Nomor Plat Register Kendaraan maupun identitas pengemudinya tidak diketahui dikarenakan meninggalkan tempat kejadian,"paparnya.
Usai benturan tersebut, sebut IPDA Hari, kemudian oleng ke kanan dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda CBR 150 R korban beserta
pengendaranya (Bambang Suheri) terjatuh dibadan jalan umum dari arah Medan menuju Jalan umum Tebing Tinggi dan meninggal dunia di TKP.
"Untuk mobil truk diduga menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia masih diselidiki,"pungkasnya.
