-Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menyiagakan sebanyak 1.000 personel menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024.
Pesta rakyat dapat saja berlangsung dalam momen bersejarah ini, maka penempatan personel ini bertujuan tidak hanya untuk mengamankan aktivitas masyarakat, melainkan juga memastikan terciptanya situasi yang kondusif.
Sebanyak 1.000 personel yang dikerahkan oleh Polda Sumut tersebut didukung dengan kendaraan operasional yang lengkap. Pengamanan maksimal tersebut dilengkapi dengan adanya Posko K3I (kendali, koordinasi, dan informasi) yang berada di Markas Polda Sumut serta penempatan lebih dari 300 titik kamera pemantau yang terhubung dengan pemerintah Kota Medan untuk memastikan situasi tetap terjaga secara "real-time". Selain itu, Polda Sumut juga menggunakan aplikasi SOT untuk meningkatkan efektivitas pemantauan kehadiran personel secara mudah.
Direktorat Siber juga melakukan patroli siber untuk menjaga keamanan dunia maya. Setiap Polres di wilayah Sumut juga berperan aktif dalam memantau perkembangan situasi dari posko mereka masing-masing serta melaporkan secara berkala.
Kesiapsiagaan dan komitmen Polda Sumut menjadi satu jaminan bagi masyarakat untuk menjalani momen bersejarah ini dengan tenang dan aman di wilayah Sumut.
Dalam melaksanakan tugas pengamanan tersebut, Polda Sumut berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan memberikan informasi atau laporan kepada pihak kepolisian jika melihat adanya indikasi gangguan keamanan.
Semua tindakan proaktif yang telah dilakukan Polda Sumut dirasa mampu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap terjaga secara kondusif, seperti dilansir Antara.