bulat.co.id - Dengan
lantangnya Gopal Ram mengatakan Pj.
Gubsu Agus Fatoni telah menodai
demokrasi di Sumatera Utara dan tidak netral di Pilgubsu 27 November
2024.
Kelompok pejabat IPDN dijadikan relawan untuk memenangkan
Bobby Nasution.
Demikian
disampaikan Asanul Arifn Rambe alias Gopal Ram, Koordinator Aksi
Masyarakat Garuda Sumatera Utara (MARGASU) di depan Kantor
Gubsu, Rabu
16 Oktober 2024.
"4 hari lagi bukan Jokowi lagi presiden, kita
dukung Prabowo Subianto untuk memperbaiki birokrasi pemerintahan ini,
termasuk Sumatera Utara. Copot Agus Fatoni, ini medan bung," kata Gopal
dengan pengeras suara.
Dengan puluhan anggotanya, lembaga yang
dipimpin Gopal selalu mengkritisi kehidupan sosial dan politik di Kota
Medan dan Sumatera Utara, ini mempertanyakan kenetralan Agus Fathoni
dalam kontestasi Pilgubsu 2024.
Gopal menilai apa yang dilakukan
Agus Fatoni selama menjelang Pilgub
Sumut dan
Pilkada Serentak telah
menodai demokrasi. Dimana Agus menempatkan para rekannya dari IPDN
(Institut Pemerintahan Dalam Negeri) seperti Pj. Bupati Labuhanbatu
Faisal Arif Nasution, Pj. Bupati Batubara Heri Wahyudi Marpaung, Pj.
Bupati Langkat Faisal Hasrimi, Pj. Bupati Nias Utara Juliadi Zurdani
Harahap, Pj. Walikota Gunung Sitoli Ismael P. Sinaga, Pj. Walikota
Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi.
Mereka mereka (IPDN) itu yang
menjadi perpanjangan tangan dalam mengerahkan dan mengarahkan ASN untuk
memenangkan
Bobby Nasution dalam Pilgubsu 2024.
Hal lain yang
disampaikan Gopal Ram, adalah Pj. Walikota Tebing Tinggi Moettaqien
Hasrimi merupakan adik kandung dari Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimi.
"Faisal
Hasrimi saat ini dipromosikan menjadi Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara oleh Agus Fatoni, dimana promosi ini menjadi pertanyaan kenapa
Faisal Hasrimi yang tidak memiliki dasar pendidikan kesehatan justeru
dipromosikan sebagai Kadis Kesehatan Provinsi
Sumut," beber Gopal.
Menurut
Gopal, promosi yang tidak sesuai kriteria ini patut dipertanyakan
apakah mengarah pada pengakomodiran anggaran Dinas Kesehatan di P-APBD
2024 menjelang Pilgubsu untuk pemenangan
Bobby Nasution.
Kemudian,
lanjut Gopal, soal SK Plt. Walikota Medan Aulia Rahman yang
ditandatangani Agus Fatoni sendiri selaku Pj.
Gubsu, bukan dari pejabat
Kementerian Dalam Negeri.
Tak hanya itu, status
Bobby Nasution
dibuat Agus Fatoni hanya cuti, seharusnya mundur dari jabatannya, sama
seperti wakilnya Surya, yang mundur dari Bupati Asahan.
"Makanya,
kita meminta kepada presiden terpilih bapak Prabowo Subianto agar
mengganti Pj.
Gubsu Agus Fatoni karena dianggap telah akal-akalan
memimpin
Sumut," tegasnya.
Aksi massa MARGASU di depan Kantor
Gubsu hanya diterima 2 orang PNS, yang tidak bisa menjawab ketika
ditanya soal ketidaknetral Pj.
Gubsu Agus F di Pilgubsu, SK. Plt.
Walikota Medan Aulia Rahman, dan kelompok IPDN Faisal Hasrimi yang mau
dijadikan Kadis Kesehatan Provinsi
Sumut.