bulat.co.id -JAKARTA | Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito
Ariotedjo menargetkan 90%
pemilih muda mendatangi tempat pemungutan suara (TPS)
pada Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Dito di hadapan Ketua
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,
dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan
Yustiavandana, di Gedung KPU Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga :Pendaftaran Capres Tak Dipercepat, Mahfud : Pencoblosan Bisa Mundur
Keempat kementerian dan lembaga tersebut sepakat
menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait
penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dito menekankan, besarnya potensi suara anak muda
dengan rentang usia 16 tahun hingga 30 tahun yang mencapai sekitar 65 juta
jiwa.
"Kita harapkan dalam kolaborasi dengan KPU,
nanti bisa memastikan dari 65 juta anak muda itu minimal 90 persen datang ke
TPS," kata Dito
Politisi muda dari Partai Golkar itu turut mengajak
anak muda mempersiapkan diri menghadapi dinamika tahun politik mendatang.
Termasuk untuk tidak terpancing dalam perselisihan, melainkan diharapkan dapat
menjadi pendingin pada situasi kritis.
Baca Juga :Bawaslu Binjai Monitoring Ke Kecamatan, Pastikan Proses DPTb Sesuai Prosedur
Ia menambahkan, alasan lain dukungan Kemenpora
kepada KPU juga dilandasi pada amanat undang-undang. Kemenpora disebutnya
mempunyai salah satu tugas, yakni mendorong pendidikan politik dan
demokratisasi hingga partisipasi anak muda, dalam kepemimpinan dan politik.
"Kami siap mendukung terselenggaranya pemilu.
Mungkin nanti akan kita coba exercise berbagai macam sosialisasi, dengan sesuai
karakter anak-anak muda yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Dito.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari
mengapresiasi adanya kerja sama peningkatan literasi dan sosialisasi Pemilu
2024 dengan Kemenpora.
Hasyim menyebut, langkah itu merupakan bagian
penting bagi peserta Pemilu 2024 untuk mengadopsi nilai-nilai sportivitas dalam
meraih suara pemilih muda.
"Pemilih kategori pemuda ini luar biasa besar,
dan tersebar di berbagai macam organisasi kepemudaan serta organisasi
kemahasiswaan," kata Hasyim Asy'ari. (dhan/bs)