, mantan Gubernur Sumatera Utara, merupakan yang paling populer di Sumatera Utara sedangkan Wali Kota Medan,
, merupakan yang paling disukai atau memiliki tingkat akseptabilitas tertinggi.
Dalam survei tersebut, tercatat bahwa Edy Rahmayadi dikenal oleh 90,9 persen warga dan disukai oleh 68,4 persen dari yang mengenal namanya.
Sementara itu, Bobby Nasution dikenal oleh 88,4 persen warga dan disukai oleh 82,2 persen dari yang mengenalnya.
Djayadi Hanan, Direktur Eksekutif LSI, menjelaskan bahwa tingkat akseptabilitas Bobby lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat akseptabilitas Edy Rahmayadi.
Selain itu, seperti dilansir Antara, survei juga menunjukkan bahwa nama lain yang meraih popularitas di atas 50 persen di Sumatera Utara termasuk Musa Rajekshah (Ijeck) dengan tingkat popularitas 72,6 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tingkat popularitas 71,2 persen.
Meskipun popularitas Ahok cukup tinggi, tingkat kedisukaannya lebih rendah dibanding tiga nama lain yang disebutkan.
Survei LSI dilakukan pada tanggal 7 hingga 17 Juli 2024 dengan 800 responden yang merupakan warga negara Indonesia di Provinsi Sumatera Utara dan memiliki hak pilih dalam pemilu.
Metode yang digunakan dalam survei tersebut adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
.
