Megawati Tetapkan Ganjar Pranowo Sebagai Capers

- Jumat, 21 April 2023 17:00 WIB
Megawati Tetapkan Ganjar Pranowo Sebagai Capers
Tangkapan Layar

bulat.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gelar Rapat DPP Partai ke 140 diperluas tiga pilar partai secara daring, Jumat, (21/4/23).

Rapat dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi idul fitri 1444 Hijiryah menjadi menarik lantaran dalam rapat itu, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarno Putri menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia dari partai PDIP.

Baca Juga: Surya Paloh akan Temui Megawati, PDIP: Kami Welcome dengan Siapapun

Dalam sambutannya, Ketum PDIP itu mengatakan PDIP memberikan tugas tambahan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden RI.

"Setelah selama ini memikirkan, melihat dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk dari AWT maka pada hari kartini ini tanggal 21 april 2023 dan sekaligus sebagai tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismilah.. Menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden republik Indonesia dari partai demokrasi Indonesia perjuangan," ungkap Megawati.

Ia juga memberi perintah kepada semua kader PDIP agar berjuang, bergerak dan turun menyapa akar rumput memenangkan pemilu tahun 2024.

Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan pengumuman calon presiden dan wakil presiden segera dilakukan agar rakayat mempunyai kesempatan memadai untuk menilai dan menentukan pilihannya. Presiden RI ke 7 itu mengapresiasi langkah PDIP.


"Saya mengapresiasi Ketua umum PDIP Ibu Megawati Soekarno Putri yang baru saja mengumumkan keputusannya bakal calon presiden yang diajukan oleh PDIP yaitu bapak Ganjar Pranowo," ucap Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat selalu turun ke bawah dan sangat ideologis.

"Saya menegaskan bahwa seksesi kepemimpinan nasional adalah keharusan sesuai dengan Undang undang Dasar kita tetapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu. Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program program unggulan yang telah dicanangkan, idelogi negara Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional serta toleransi dan keberagaman harus menjadi fondasi sosial bangsa Indonesia," tegas Presiden RI ke-7 tersebut.


Penulis
: Ven Darung
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru