bulat.co.id -
MEDAN I Sejumlah mantan jukir dari
Kota Medan bertemu di Roemah Kayu dengan tujuan untuk mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Hidayatullah dan Ahmad Yasir Ridho Loebis (
HIRO) yang akan memimpin
Kota Medan selama lima tahun ke depan.
Dalam pertemuan ini, topik yang menjadi perbincangan adalah pengelolaan perparkiran di Kota Medan yang lebih tertib dan nyaman.
Mantan Ketua Perparkiran Kota Medan, Ahmad Fuad, mengatakan bahwa pembahasan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan semangat kita untuk memperbaiki perparkiran Kota Medan.
Pihak HIRO sepakat bahwa pengelolaan perparkiran di Kota Medan perlu diperhatikan, agar dapat membangun ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat, serta mendukung terpenuhinya pendapatan asli daerah (PAD) dari parkir tepi jalan.
Para jukir yang hadir dalam pertemuan ini menegaskan bahwa kurangnya ruang untuk kendaraan parkir menghilangkan mata pencaharian mereka.
Sehingga, pengelolaan perparkiran yang teratur menjadi sangat penting.
Mantan pengelola parkir era 1980-an, Bahtera, mengharapkan pengelolaan perparkiran dilakukan dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Pengelolaan parkir harus dapat menjadi jalan keluar dalam upaya menekan kemiskinan dan pengangguran.
Hidayatullah selaku calon Wali Kota dari PKS mengatakan bahwa ia ditugaskan oleh partainya sebagai calon Wali Kota Medan untuk dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
Ia menganggap bahwa Kota Medan harus menjadi kota yang dinikmati oleh seluruh masyarakatnya, bukan hanya segelintir orang.
Terlebih, banyak warga Medan yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Calon Wali Kota ini menegaskan bahwa kehadiran pemerintah harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Kota Medan.
Ia mencontohkan modernisasi seperti e-parking yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk mendapat penghasilan. Hanya saja, momentum modernisasi perlu dilihat agar tidak menambah pengangguran dan kemiskinan di kota Medan.
HIRO berharap pengelolaan perparkiran Kota Medan dapat mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak untuk meminimalisir angka kemiskinan dan pengangguran di kota ini.