Belum Ada Tanda PDIP Calonkan Anies di Pulgub Jakarta, Megawati Sampai Syarat Ini

Andy Liany - Jumat, 23 Agustus 2024 08:39 WIB
Belum Ada Tanda PDIP Calonkan Anies di Pulgub Jakarta, Megawati Sampai Syarat Ini
net
Belum Ada Tanda PDIP Calonkan Anies di Pulgub Jakarta, Megawati Sampai Syarat Ini
bulat.co.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mempertanyakan alasan terkait dirinya diminta untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Megawati usai pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan gelombang kedua di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.

Megawati awalnya bercerita banyak orang yang membicarakan siapa yang akan didukung PDI Perjuangan di Pilkada DKI Jakarta.

Putri Proklamator RI Soekarno itu pun mengaku kaget. Pasalnya ada sekelompok orang mengenakan baju berwarna merah-hitam yang memasang spanduk untuk mendukung Anies.

"'Kan, tadi di depan itu aku kaget, toh, ya, ada baju merah hitam, tetapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya, toh, siapa yang tidak lihat? Aku saja lihat, kok," ujar Megawati.

Dia kemudian menanyakan terkait dengan kelompok tersebut kepada Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun.

"Saya tanya si Komar, itu satuan tugas (satgas) apa, ya? Kok, namanya satgas hitam ya?" tanya Megawati kepada Komarudin.

Komarudin pun menjelaskan satgas tersebut ingin meminta Megawati mendukung Anies pada Pilkada Jakarta.

Lalu, Megawati menuturkan, "Eh, aku bilang enak saja, ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?"


Mega pun menanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bergabung sebagai kader PDI Perjuangan.

"Dia benar ini kalau mau sama PDI Perjuangan? Kalau mau PDI Perjuangan, jangan kayak begitu dong, ya. Mau tidak nurut, ya?" ucap presiden kelima RI.

"Iya, dong," tambahnya diikuti tepuk tangan kader yang hadir.

Selain itu, Ia juga mengaku bingung apabila seseorang ingin mendapat dukungan dengan cara yang mudah sebab partainya saat ini sedang dibutuhkan dukungannya untuk maju pada Pilkada Jakarta.

"Kamu ke mana, ya, kemarin sore, ya? Lah, iyalah, mbok jangan gitu dong," pungkas dia.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru