Anies-Ganjar Bertemu di Makkah, Ketua DPP Nasadem Beri Tanggapan

- Selasa, 27 Juni 2023 14:58 WIB
Anies-Ganjar Bertemu di Makkah, Ketua DPP Nasadem Beri Tanggapan
istimewa
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bertemu di Makkah

bulat.co.id -Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bertemu di Makkah. Pertemuan keduanya di tanah suci ini dinilai Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie, merupakan sesuatu yang bagus.

Effendi berharap, pertemuan keduanya dapat memberikan energi positif di tengah perhelatan Pemilu 2024. "Kontestasi dalam persahabatan. Pesta demokrasi yang riang gembira. Para buzzer dan relawan tidak boleh saling mencaci. Para pasangan adu gagasan, bukan adu kekuatan uang dan kekuasaan," kata Effendi seperti keterangan yang diterima, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga :Kakanwil Jatim Bertemu Gebernur Jatim, Apa yang Dibahas

Effendi juga mengakui, jika dirinya mengapresiasi siapapun yang menginisiasi pertemuan tersebut. Hanya saja, ia mengaku tak mengetahui siapa yang menginisiasinya. "Ketemu, silaturahmi, minimal saling menyapa, foto bareng ya baguslah," ucap Effendi.

Diketahui, pertemuan Anies dan Ganjar saat keduanya tengah menjalankan ibadah haji. Momen pertemuan itu secara tidak sengaja diketahui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa dan langsung diabadikan dalam sebuah foto. Foto itu kemudian viral di media sosial tanah air.



Suharso mengungkapkan, bahwa dirinya secara kebetulan mendapati Anies dan Ganjar tengah berbincang di Mina, Mekkah, Arab Saudi. Dalam perbincangan itu, ia memastikan tak ada persoalan politik yang dibahas keduanya.

"Sama sekali tidak ada (pembicaraan politik), kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji, jadi tidak ada setipis apapun pembicaraan seperti itu," ujar Suharso.

Baca Juga :Menkominfo Nonaktif Didakwa Rugikan Negara Rp 8,032 Triliun

Dia mengaku senang bisa melihat Ganjar dan Anies duduk berdekatan. Ia pun mengungkap awal mula pertemuan keduanya. "Saya hanya senang melihat kedua beliau itu duduk berdekatan, sangat dekat sekali, ngobrol tampaknya saya lihat dari kejauhan. Saya tidak mau kehilangan momentum bersejarah itu," jelas Suharso.

"Lalu saya menghampiri dan berucap, "Indonesia mesti melihat ini". Keduanya menjawab kami berteman sejak mahasiswa di UGM. Lau mereka tertawa dan saya ajak foto tidak keberatan," lanjutnya.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru