Anies Disebut Tak Beretika dan Tukang Bohong, Ini Kata Timnas AMIN

Hendra Mulya - Senin, 08 Januari 2024 16:00 WIB
Anies Disebut Tak Beretika dan Tukang Bohong, Ini Kata Timnas AMIN
Istimewa

Oleh karena itu pihak Timnas AMIN meminta agar Andre atau TKN Prabowo-Gibran mempersiapkan data-data jika merasa ada data yang tidak benar. Bestari meminta agar Andre tidak terlalu gelagapan dengan mengaitkan Debat Pilpres kemarin dengan tidak beretika.

"Jadi kalau menurut saya Andre tidak usah terlalu gelagapan dalam menghadapi hal ini sehingga mengkait-ngaitkan tidak beretika dan sebagainya," katanya.

Sementara itu, terkait tudingan berbohong, Bestari meminta agar pihak Prabowo menghadirkan data dan langsung mengcounternya pada saat Debat kemarin. Menurutnya tidak perlu terlalu emosional, karena tinggal menjawab dengan data.

"Kalau mengatakan orang bohong, ya hadirkan saja datanya, dan counter pada saat itu karena itu lah ruangnya yang diberikan, gitu loh, kan tinggal dijawab, tanya, jawab. Nah nggak usah emosional, menurut saya itu terlalu emosional. Kenapa sih Andre kenapa dia mesti gelagapan sih ini," katanya.

Lebih lanjut, terkait kritikan Anies mengenai anggaran Rp 700 triliun untuk membeli alusista, Andre Rosiade menjelaskan, berdasarkan data Kemenkeu pada 2020-2024 anggaran Kemenhan mencapai Rp 692,92 triliun yang digunakan tidak hanya untuk membeli alutsista, tetapi juga untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan SDM. Namun, Bestari menilai agar kubu Prabowo memberi masukan kepada Prabowo tentang bagaimana menjawab dengan baik sehingga dapat membantah dengan data dan fakta yang ada, bukan justru mengkritik Anies.

"Nah itu harusnya Andre menjelaskan itu, kenapa selama 5 tahun itu belum mewujudkan rumah untuk prajurit, gitu bukan malah mengkritisi Anies, tapi memberi penjelasan," kata Bestari.

"Lain kali saya menyarankan agar Andre Rosiade banyak memiliki masukan kepada Prabowo tentang bagaimana menjawab yang baik sehingga masyarakat tercerdaskan dan dapat membantah hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan data fakta yang ada. Saya kira itu peran bagus untuk Andre Rosiade, saya kira," ujar Bestari.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, menyebut calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan sebagai sosok tak beretika dan rela melakukan kebohongan publik demi mencapai ambisi politik. Hal itu karena Anies dinilai tidak beretika menyerang pribadi Prabowo yang sempat mengusungnya di Pilgub DKI.

Pernyataan tersebut merujuk pada penampilan Anies Baswedan di debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/24) malam.

Sebagai kader Partai Gerindra, Andre menilai Anies tak beretika. Andre menilai Anies ibarat kacang lupa kulit, sebab Anies menyerang pribadi capres Prabowo Subianto, tokoh yang menjadi penyokong utama pemenangan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

"Mas Anies kehilangan otoritas bicara etika pada debat ini. Sebab Pak Prabowo, pribadi yang diserang Mas Anies selama ini, adalah tokoh utama penyokong pemenangannya di Pilgub DKI Jakarta. Kami seluruh kader Gerindra diperintahkan Pak Prabowo turun ke Jakarta untuk membantu pemenangan Pilgub. Tapi lihat sekarang bagaimana balasannya," kata Andre dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru