bulat.co.id -
JAKARTA | Polres Metro
Jakarta Utara mempersiapkan pengamanan dalam
Pemilu lanjutan yang akan digelar di 18
TPS pada 24 Februari 2024 mendatang.Kapolres Metro
Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut, ada 250 personel gabungan yang siap hadir di 13
TPS di Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok dan lima
TPS di Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading.
"Ada 250 personel yang siap melakukan pengamanan pelaksanaan
Pemilu di 18
TPS, yakni 13 titik di Tanjung Priok (Sunter Jaya) dan lima titik di Kelapa Gading (Pegangsaan Dua)," kata Gidion dihubungi Kompas.com, Minggu (18/2/24).
"Personel yang bertugas di
TPS pada
Pemilu serentak 14 Februari lalu sudah kami tarik dan kami menugaskan personel untuk mengawal pelaksanaan
Pemilu lanjutan ini," lanjutnya.
Plt Ketua
KPU Jakarta Utara Abie Maharullah menyebut bahwa pemilu
susulan di
Jakarta Utara bakal digelar 24 Februari 2024.
"Usulan awal memang tanggal 18 Februari 2024, berdasarkan rapat pleno kami. Namun ditunda jadi Sabtu, 24 Februari 2024," kata Abie dihubungi, Minggu.
Abie menyebut, penundaan ini dikarenakan logistik
Pemilu belum siap.
"Ternyata logistik yang disiapkan membutuhkan waktu lebih dari penyedia. Jadi Sabtu 24 Februari 2024," jelas Abie.
Ada 18 tempat pemungutan suara (
TPS) di
Jakarta Utara yang harus menggelar
Pemilu susulan yaitu lima
TPS di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading dan 13
TPS di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok.
Adapun
Pemilu susulan ini digelar lantaran logistik
Pemilu 2024 untuk
TPS tersebut di atas terendam banjir pada hari
Pemilu serentak 14 Februari lalu.
Sebagai informasi, mekanisme pemilu
susulan ini diatur Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu
susulan untuk wilayah terdampak bencana alam.
Sementara, Peraturan
KPU Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara mengatur bahwa
Pemilu susulan paling lambat digelar 10 hari setelah pemungutan suara. Hal itu diatur dalam Pasal 112.