bulat.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sumateta Utara (Sumut) Hassanudin berharap Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior Medan tetap berkomitmen menjaga mutu
lulusan, sehingga menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang unggul, terampil dan berkararakter, untuk ikut membangun Sumut di bidang kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumut Hassanudin pada Perayaan Dies Natalis ke-25 STIKes Senior Medan, yang dirangkai dengan Perayaan Ulang Tahun ke-70 Pembina Yayasan Senior Power Medan Luminta Br Manullang di Aula Prof Drs Djanter S Siahaan SH, Jalan Djamin Ginting Nomor 13 Medan, Kamis (6/6).
"Kami (Pemprov Sumut) terus mendorong STikes Senior Medan agar senantiasa menghasilkan SDM kesehatan yang kompetitif, berdaya saing untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan dan tuntutan publik yang semakin komplek," kata Pj Gubernur.
Menurut Pj Gubernur, ada beberapa hal dalam mempersiapkan SDM kesehatan yang unggul, di antarnya perlunya komitmen untuk memperkuat sarana dan prasaran yang mengikuti perkembangan teknologi kesehatan saat ini, termasuk kurikulum dan tenaga pengajar, yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Selain itu, kemampuan untuk berkolaborasi dan membangun jejaring dengan pusat keunggulan, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, lembaga riset, rumah sakit, bahkan jaringan kerja sama yang lebih luas.
"Tadi kita telah mendengar STIKes Senior Medan telah berkolaborasi dengan Pemkab Taput, Humbahas, Toba, Langkat, Simalungun, Nias, dan Labuhanbatu, kita perlu memberikan apresiasi atas komitmen STIKes Senior Medan ini membantu Pemprov Sumut mempersiapkan SDM bidang kesehatan," jelasnya.
Pj Gubernur juga menyampaikan, perkembangan pembangunan kesehatan di Sumut terus membaik, seperti angka harapan hidup meningkat, kematian anak dan ibu menurun. Namun masih menjadi tantang adalah permasalahan stunting.
"Prevalensi stunting di Sumut tahun 2023 sebesar 18,9 %, terendah ke- 9 secara nasional. Kita berharap dunia pendidikan juga ikut andil, termasuk STIKes Senior agar prevelansi stunting di Sumut bisa terus turun," harapnya, sembari mengucapkan selamat kepada STIKes Senior Medan, yang telah memasuki usia 25 tahun.
Semantara Pembina Yayasan Senior Power Medan Luminta Br Manullang menceritakan perjalanan berdirinya STIKes Senior Medan, atas kegigihan beliau bersama Alm Djanter S Siahaan seorang PNS di Kabupaten Langkat
"Dulu saya bersama suami Alm Djanter S Siahaan membuka sekolah swasta tingkat SMP, SMA di Kabupten Langkat. Setelah itu bapak bercita-cita membuka Akademi Kebidanan Senior Medan, yang berdiri tahun 2001 dengan memiliki satu program studi yaitu D-III Kebidanan. Seiring berjalannya waktu pada tahun 2014, Akademi Kebidanan Senior Medan berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior Medan," jelasnya.
Saat ini STIKes Senior Medan memiliki 6 Program Studi (Prodi) yakni Prodi S1 Farmasi, S-1 Kebidanan, D-III Kebidanan, D-III Analis Kesehatan, D-III Radiodiagnostik & Radioterapi dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan.
STIKes Senior Medan juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa Kabupaten di Sumut yakni Pemkab Taput, Humbahas, Toba, langkat, Simalungun, Nias, dan Labuhanbatu. Luminta berharap, di usia 25 tahun STIKes Senior Medan bisa terus menghasilkan SDM bidang kesehatan yang unggul dan go internasional.
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Naslindo Sirait, mantan Sekdaprov Sumut RE Nainggolan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Saiful Anwar Matondang, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah 1 Sumut Muhammad Isa Indrawan, Dosen, para mahasiswa dan Ikatan Alumni STIKes Senior Medan.