bulat.co.id -
BANDUNG | Seleksi masuk
U
niversitas Padjadjaran (Unpad)
Bandung Jalur Mandiri untuk program Sarjana dan
Sarjana Terapan secara daring suduah berlangsung sejak 8-9 Juli.
Sebanyak
18.589 orang calon mahasiswa baru mengikuti seleksi itu. Namun, dari jumlah
tersrbut, dilaporkan masih banak yang belum menginstal aplikasi ujian yang
sudah disiapkan.
Baca Juga :Rumah Ketua DPRD Binjai Disatroni Maling
Kepala
Kantor SMUP Unpad Anasdi Bandung, Ahadmengatakan, seleksi
berlangsung dua hari 8-9 Juli 2023 terbagi empat sesi dengan total jumlah
pengawas 200 orang. "Jika sudah lolos seleksi, silakan untuk mendaftar
kembali," ujar Anas.
Sejauh
ini, dia menilai masih banyak peserta yang belum melakukan instalasi aplikasi
ujian. Padahal, Unpad sudah memberikan waktu untuk proses simulasi dan
verifikasi perangkat peserta ujian pada 5–6 Juli 2023 lalu.
Dikatakan,
ada kerugian yang akan diterima peserta apabila belum melakukan instalasi
aplikasi ujian. Salah satunya adalah tidak ada tambahan waktu ujian bagi peserta
yang belum menginstal aplikasi dan belum memahami tata tertib ujian.
Karena
itu, menurutnya panitia mengingatkan seluruh peserta ujian, khususnya mereka
yang tidak ikut proses simulasi dan verifikasi, untuk membaca tata tertib
terlebih dahulu terkait pelaksanaan ujian SMUP Jalur Mandiri.
Baca Juga :David de Gea Pastikan Hengkang dari Manchester United
Walaupun
mengalami hambatan-hambatan, dia menjelaskan, metode daring dipilih untuk
memberikan akses sebesar-besarnya kepada lulusan SMA atau sederajat dari
seluruh wilayah di Indonesia untuk bisa berpartisipasi.
"Sehingga kita harapkan kita bisa menjaring yang potensial secara akademik,
meskipun dari pelosok, kita harapkan mereka bisa mendaftar dan bersekolah di
Unpad," kata Anas.
Untuk
itu, dia pun berharap kegiatan SMUP itu mampu menjaring peserta yang memiliki
potensi akademik baik sehingga bisa menjadi bagian dalam aktivitas
pembelajaran. (dhan/ant)