Asal Usul Bangsa Indonesia Menurut Pendapat 10 Ahli Sejarah

- Minggu, 30 Juli 2023 13:00 WIB
Asal Usul Bangsa Indonesia Menurut Pendapat 10 Ahli Sejarah
Internet
Ilustrasi


5. Van Heine Geldern

Geldern juga percaya bila bahasa Indonesia berasal dari Asia Tengah seperti Kern. Teori ini didukung oleh penemuan-penemuan sejumlah artefak.

Artefak yang merupakan perwujudan budaya ini ditemukan di Indonesia. Namun ketika diteliti lebih lanjut, ditemukan banyak kesamaan dengan artefak di daratan Asia.

Baca Juga :Jelang HUT RI Ke-78, 85 Siswa SMKN Feotleu Ikut Seleksi Paskibraka

6. Prof Mohammad Yamin

Yamin menentang 5 teori sebelumnya, menurutnya orang Indonesia berasal dari wilayah Indonesia sendiri. Ia juga meyakini bahwa ada sebagian bangsa atau suku di luar negeri yang juga berasal dari Indonesia.

Yamin menyatakan bahwa temuan fosil dan artefak lebih banyak ditemukan di Indonesia daripada daerah lainnya di Asia. Contohnya, fosil Homo atau Pithecanthropus soloensis dan wajakensis yang tak ditemukan di daerah Asia lain termasuk Asia Tenggara.

7. Prof Dr Krom

Krom menguraikan bahwa masyarakat awal Indonesia berasal dari Cina Tengah karena terdapat sumber sungai yang besar. Para penduduk itu menyebar ke kawasan Indonesia sekitar tahun 2.000 SM sampai 1.500 SM.

8. Dr Brandes

Brandes berpendapat bahwa suku-suku yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki persamaan dengan bangsa yang bermukim di sebelah garis utara. Perbatasan Indonesia menurutnya adalah sebelah utara Pulau Formosa di Taiwan, sebelah barat Pulau Madagaskar, sebelah selatan Jawa dan Bali, dan sebelah timur tepi pantai barat Amerika. Ia bisa berpendapat seperti berikut karena melakukan penelitian melalui perbandingan bahasa.

9. Hogen

Hogen menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mendiami pesisir Melayu dan berasal dari Sumatera. Bangsa Melayu ini kemudian bercampur dengan bangsa Mongol yang kemudian disebut dengan Proto Melayu dan Deutero Melayu.

10. Max Muller

Muller berpendapat lebih spesifik bila bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia Tenggara. Namun, alasannya tak didukung oleh bukti yang jelas.

Itu 10 pendapat sejarah yang dilansir dari detik.


Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru