bulat.co.id -
TANGGERANG | Gara-gara
PPDB zonasi anak tak diterima, orang tua di Tangerang, Banten nekat
ukur jarak ke sekolah pakai meteran.
Orang tua tersebut nekat melakukan hal itu setelah anaknya tak diterima PPDB zonasi di SMAN 5 Kota Tangerang.
Ia mencoba membuktikan kebenaran siswa berjarak 59 meter hingga 100 meter dari sekolah yang diterima.
Baca Juga :Ditikam 16 Kali, Wanita di Asahan Akan Nikah dengan Pacarnya Usai Berdamai
Setelah melakukan pengukuran dan pencarian, timbul kecurigaan adanya kecurangan.
Unggahan video yang memperlihatkan orang tua siswa nekat mengukur jarak ke sekolah demi memastikan zonasi, itu pun viral di media sosial (medsos).
Dilihat dari akun Instagram @medantalk yang dilansir dari Tribun Jabar, pada Jumat (14/7/23), aksi tersebut dilakukan sang orang tua bernama Ayip Amir.
Baca Juga :Kata Komnas HAM Soal Dukungan Bobby Tembak Mati Begal
Ayip Amir melakukan aksi tersebut lantaran kecewa karena putranya tak diterima di sekolah tujuan lewat PPDB zonasi.
Diketahui putranya tersebut mendaftar ke SMAN 5 Kota Tangerang. Ayip Amir heran karena tak menemukan siswa yang diterima dengan jarak kurang 100 meter.
Baca Juga :Wanita Belia di Sergai Dikabarkan Hilang, Keluarga Harap Bantuan Masyarakat
Dalam keterangan disebutkan, Ayip Amir mengukur jarak terdekat dari pemukiman warga ke SMAN 5 Kota Tangerang secara manual hanya menggunakan meteran.
Ayip Amir sendiri didampingi putranya untuk mencari peserta yang dipastikan diterima di SMAN 5 Kota Tangerang, yang hanya berjarak kurang dari 100 meter. Namun ia heran karena tak menemukan siswa yang bermukim dekat SMAN 5 Kota Tangerang tersebut.