bulat.co.id-PAKPAK BHARAT I Pemerintah Desa Salak II, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, menggelar gotong-royong diwilayah pemukiman masyarakat Desa Salak II, Jumat (21/6/2024).
Gotong royong ini, tampak melibatkan BPD Salak II, Perangkat Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, Linmas, Ketua PKK dan anggota, serta sejumlah warga.
Pelaksanakan gotong royong ini dilaksanakan, selain dari agenda rutin Desa Salak II, juga disebabkan meningkatnya beberapa hari belakangan ini kasus DBD di Kecamatan Salak.
Baca Juga : Bupati Lepas Enam Orang Jemaah Calon Haji Pakpak Bharat Tahun 2024
Pantauan awak media ini, terget utama yang dilaksanakan dalam gotong-royong tersebut, diantaranya, membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk seperti barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air hujan.
Selain itu juga dilakukan pembersihan saluran paret, membuka saluran untuk air yang tergenang dibadan jalan dan pembersihan rumput dipemukiman warga.
Kepala Desa Salak II Sakat Banurea kepada media ini membenarkan, gotong-royong ini selain agenda rutin Desa Salak II, juga disebabkan meningkatnya kasus DBD di Kecamatan Salak.
"Sehingga kita melakukan gotong royong hari ini dengan mengerahkan aparatur yang ada di Desa Salak II, semoga dengan dilakukannya gotong-royong ini, bisa lebih mengurangi kasus DBD di wilayah Kecamatan Salak khususnya Desa Salak II," kata Sakat.
Baca Juga : Bupati Franc Bernhard Tumanggor Buka MTQ ke-21 Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat
Sementara Ketua PKK Desa Salak II Masriani Siregar menyampaikan, untuk mencegah DBD diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk terbiasa menanamkan budaya hidup bersih pada diri sendiri dan lingkungan masing-masing.
"Kami berharap gotong-royong ini dapat menjadi titik balik untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga khususnya Desa Salak II dalam bergotong-royong," kata Masriani Siregar.
Dalam kesempatan tersebut, Masriani juga berpesan kepada warga agara selalu menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
"Jaga kebersihan lingkungan masing-masing, sehingga sudah tidak ada lagi tempat untuk jentik nyamuk berkembang biak," harapnya.