bulat.co.id -Jaringan Mahasiswa Bersatu Tapanuli Bagian Selatan (JMB Tabagsel) geruduk dan lakukan unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padangsidimpuan (Psp), Rabu (31/5/23) sekitar pukul 15.00 wib.
Aksi puluhan masa ini mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian. Dalam orasi ini, tidak satupun pegawai yang menyambut atau menerima kehadiran mereka. Padahal saat itu masih waktu jam kerja.
Orator Juliadi Harahap didampingi Korlap Husin Lubis, Rahmat Fauzi Harahap dan Amrul Syafii Harahap dalam orasinya meminta agar Kadisdik Kota PSP, M Luthfi Siregar mengklarifikasi tuduhan adanya pungli terhadap 130 guru peserta P3K.
Kemudian, menjelaskan keterangan dari pihak Ombudsman bahwa pemanggilan terhadap Kadisdik Kota Psp Luthfi benar atau tidak terkait pungli antara Rp 30 Juta hingga 50 Juta rupiah ke guru peserta P3K dengan berbagai dalih semisal pengeluaran Surat Pengajuan Rencana Penempatan (SPRP).
Massa
JMB Tabagsel juga meminta agar Wali Kota Psp Irsan Efendi Nasution SH MM mencopot Luthfi Siregar dari jabatannya sebagai Kadisdik Kota Psp, sekaligus mereka minta agar Tim Saber Pungli menindak lanjuti keterangan dari Ombudsman Perwakilan Sumut terkait adanya pungli terhadap peserta P3K di Disdik Psp.
Usai berorasi, peserta unjuk rasa masuk ke ruang piket
Kantor Disdik Kota Psp kemudian mereka menempelkan beberapa tuntutan mereka diruang depan
Kantor Disdik Kota Psp.
Selesai unjuk rasa di Disdik Kota Psp, massa
JMB Tabagsel melanjutkannya orasi ke Polres Kota Psp.
Dihalaman Polres Psp mereka kembali berorasi dengan materi yang sama seperti di Disdik Kota Psp dan lebih menekankan agar Tim Saber Pungli yang di Ketuai Waka Polres Psp Kompol Maju Harahap SH untuk segera menyelidiki hal tersebut.
Usai berorasi, mereka diterima Kabag SDM Polres Psp, Kompol Alexander Piliang yang kemudian mengajak perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog di aula Polres Psp.
Juliadi Harahap kepada awak media mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan unjuk rasa pada hari Senin depan dengan massa yang lebih besar lagi.
Tampak hadir Pemerhati Pendidikan Kota Psp, Nasruddin Nasution akrab disapa 'Anas' disekitar massa yang unjuk rasa.