bulat.co.id -
PSMS Medan akhirnya lolos ke babak 12 besar
Liga 2 musim 2023/24 usai menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC 2-2 di Stadion Jakabaring, Palembang. Siapa sangka, sukses itu ditentukan oleh Niko Malau striker yang nyaris terlupakan sepanjang musim ini.
Niko tak mendapat menit bermain yang banyak musim ini. Ia nyaris menjadi cadangan pelatih Miftahudin yang lebih memilih striker asing.
Apes, dua striker asing pilihan Miftah gagal total. Sriker asal Brasil Matheus Souza akhirnya didepak pada akhir musim. Dan penggantinya Jose Valencia asal Kolombia malah sudah tak tampak jelang laga melawan Sriwijaya.
Miftah tak punya pilihan kecuali memainkan Nico Malau. Pemain kelahiran Binjai 19 Maret 1991 itu pun langsungb didapuk sebagai starter di laga terakhir grup A Liga 2 yang menentukan.
Jika kalah, PSMS otomatis tersingkir dari persaingan menuju Liga 1 dan Sriwijaya yang melaju.
Namun kepercayaan yang diberikan pelatih pada Nico berbuah manis.
Pengalamannya malang melintang di Liga 2 dan Liga 1 sejak 2012 membuktikan mentalitasnya yang tangguh.
Nico Malau jadi kunci kemenangan PSMS lewat dua gol atau brace yang dicetaknya ke gawang Sriwijaya FC. Gol-gol itu mengimbangi gol tuan rumah yang dicetak oleh Fransiskus Alesandro dan Rifaldi Bawuo.
PSMS kini tetap on the track Liga 1.
Lama Bersama PSMS
Nico Malau bukan sosok asing di PSMS Medan. Ia sudah jatuh bangun bersama tim berjuluk Ayam Kinantan itu sejak tahun 2012.
Nico juga turut bersama PSMS saat bermain di Liga 1 tahun 2017 silam.
Dua musim terakhir, Nico bersama PSMS di Liga 2 setelah direkrut dari klub Riau KS Tiga Naga pada Agustus 2022.
Musim ini kontrak Nico tetap diperpanjang PSMS meski hanya tampil sebanyak 3 kali di Liga 2 musim 2022/23.
Menit bermain untuk Nico juga tak banyak musim ini. Namun ia sukses mencetak 3 gol, termasuk sebiji gol pada Oktober lalu ke gawang Sriwijaya FC saat laga di Stadion Teladan Medan. Gol itu juga membuat PSMS vs Sriwijaya berakhir imbang 2-2.
Nico mengaku sangat mencintai PSMS sehingga senantiasa all out bermain untuk tim yang telah membesarkannya itu. Hal itu diungkapkannya usai kembali menerima pinangan manajemen Ayam Kinantan di awal musim ini.
"Alasan utama saya karena hati yang memang sudah cinta dengan tim kebanggaan, PSMS Medan. Maka dari itu begitu ada tawaran dari dirut kepada saya untuk tetap bertahan, langsung saya katakan oke saya siap bermain kembali," kata Nico.
Ia juga tidak menampik jika sebelum resmi bergabung bersama PSMS Medan, ia mendapat tawaran dari klub lain.
Nico mengungkapkan klub yang menawarinya bergabung datang dari Liga 1 dan 2.
Meski mendapat tawaran dari beberapa klub, Nico tetap memprioritaskan PSMS Medan. Menurutnya, ia sudah menambatkan hati terhadap klub yang dibelanya pada musim 2022/2023 lalu itu.
"Bersama PSMS dan kita bekerja berusaha meraih prestasi dan mudah-mudahan lolos Liga 1 . Padahal memang ada tawaran dari klub luar, Liga 1 dan 2 yang terus menghubungi saya tapi karena cinta dan keluarga jadi dasar, PSMS Medan yang utama," ujarnya.