bulat.co.id -BARCELONA | Dani Pedrosa langsung menyentil Jorge Martin usai juniornya itu mengeluhkan kualitas ban Michelin pada MotoGP Qatar 2023. Menurutnya, masalah ban itu adalah hal yang lumrah di ajang balapan dan tugas tim serta pembalap menentukan karet hitam apa yang akan dipakai.
Martin memenangi balapan sprint
MotoGP Qatar 2023 pada akhir pekan lalu yang membuatnya memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia, menjadi tujuh poin saja. Namun, dia hanya mampu finis di posisi 10 dalam balapan utama di Sirkuit Internasional Losail.
Rider berjuluk Martinator itu mengklaim penampilan buruk pada balapan ke-19
MotoGP 2023 diakibatkan
ban Michelin yang kurang bagus. Alhasil, bannya tergelincir saat start dan dia tak mampu melaju cepat sepanjang balapan.
Namun, Pedrosa tak setuju dengan teori Martin. Menurutnya, performa
ban adalah masalah teknis yang memang biasa terjadi di semua kelas ajang Grand Prix.
"Dia mungkin punya masalah dengan cengkeramannya pada motor. Mungkin cengkeramannya tidak seperti yang diharapkan dan kita juga melihat kemarin beberapa pembalap mengalami hal yang sama," ujar Pedrosa, dikutip dari Motosan, Rabu (22/11/23).
"Itu adalah hal-hal yang biasa terjadi dalam balapan, hal ini juga terjadi di kelas yang lebih rendah. Ada kalanya, di Moto2 dan Moto3, banyak pebalap memiliki
ban yang membuat mereka merasa nyaman dan
ban lainnya kurang memiliki daya cengkeram," imbuh pria asal Spanyol itu.
Ucapan Pedrosa bukanlah tanpa alasan. Pembalap berusia 38 tahun itu menilai pada akhirnya strategi pemilihan dan penggunaan
ban semuanya diatur oleh sang pembalap dan tim mereka sendiri. Alhasil, jika
mengeluhkan masalah
ban saat balapan, itu merupakan kesalahan si pembalap.
"Pada akhirnya, setiap pembalap memiliki banyak pertaruhan pada hari Kamis (saat menentukan penggunaan ban). Pemilihan
ban ada di tangan mereka, sama seperti
ban yang mungkin tidak disukai Bagnaia kemarin, mereka bisa saja memilih sebaliknya,"
sentil Pedrosa.