bulat.co.id -
MEDAN | Bos KTM,
Stefan Pierer bantah spekulasi yang menyatakan
pembalap Honda,
Marc Marquezbakal
bergabung dengan tim
MotoGP KTM.
Bantahan itu bukan
tanpa alasan. Lalu, apa alasan Bos KTM Stefan Pierer menolak Marc Marquez?
Menurut Stefan Pierer,
gaya membalap Marc Marquez sudah tidak cocok dalam balapan MotoGP untuk saat
ini. Hal itu terlihat dari kecelakaan yang di alami Marc Marquez selama musim
balapan.
Baca Juga :Ini Rengking Timnas Terbaru Menurut FIFA
"Tahukah Anda,
berapa kali dia ditawari kepada kami dalam beberapa bulan terakhir? Ini adalah
situasi yang sama," kata Pierer dalam wawancara denganSpeedweek.
Dikabarkan Marc
Marquez sudah tidak betah bersama Honda. Hal ini akibat performa pabrikan
Jepang itu yang tak kunjung membaik. Hingga paruh musim MotoGP 2023, Marc
Marquez belum sekalipun menyelesaikan balapan utama.
Ia tercecer di
posisi 19 klasemen sementara dengan 15 poin, terpaut 179 angka dari pimpinan
klasemen sementara Francesco Bagnaia dari Ducati.
Tak hanya itu, Marc
Marquez musim ini juga meyandang Raja Crash, dimana ia sudah terjatuh dari
motornya sebanyak 12 kali hingga paruh musim ini.
Baca Juga :20 Pemain Lokal Aceh Gabung ke Persiraja
Pierer mengatakan Marc
Marquez turut andil dalam performa buruknya bersama Honda beberapa tahun
belakangan. Juara dunia 8 kali itu belum pernah menang balapan sejak menjuarai
GP Italia 24 Oktober 2021.
"Dia tak
sepenuhnya bebas dari kesalahan. Gaya berkendaranya sudah tidak terlalu cocok
dengan motor yang memiliki aerodinamis seperti saat ini. Itulah mengapa dia
sering jatuh," ungkap Pierer.
Baca Juga :Ini Dia 9 Wakil Indonesia di Ajang Korea Open 2023
Tak ayal KTM yang
berambisi menjadi juara menolak mentah-mentah untuk merekrut pembalap berjuluk
The Baby Alien itu. Pierer optimistis dengan performa duo pembalap mereka, Brad
Binder dan Jack Miller.
"Kami ingin
menjadi juara dunia suatu hari nanti. Tapi mengontrak Marc Marquez bukan cara
kami. Kami membangun pembalap sendiri, dari Moto3 ke Moto2," ungkapnya.
"Saya juga percaya pada Brad Binder dan Jack Miller,
yang berjuang untuk gelar Moto3 bersama kami pada 2014 dan kini telah kembali," tambahnya.