bulat.co.id -
Tim DVI Polda Sumatera Barat (Sumbar) telah menyelesaikan
identifikasi 22 jenazah korban letusan
Gunung Marapi yang masuk ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi. Satu korban lagi belum ditemukan oleh Tim SAR.
"Total semua korban yang masuk ke sini, Posko DVI, telah teridentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer kepada detikSumut, Rabu (6/12/2023).
Identifikasi jenazah itu pada Minggu (3/1/2023) sebanyak 5 orang. Kemudian pada hari Senin sebanyak 11 orang dan pada Rabu siang ini sebanyak 6 orang.
"Kita masih menunggu (kemungkinan) adanya korban lain. Laporan yang kita terima, tim evakuasi sudah bergerak ke bawah," katanya.
Berikut nama-nama korban letusan Marapi yang sudah teridentifikasi:
1. Muhammad Adan (21 tahun/Mahasiswa UIR Riau)
2. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/Mahasiswa UIR Riau)
3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/Mahasiswa PNP Padang)
4. Muhammad Al Fikri (19 tahun/Padang)
5. Nurva Afitri (27 tahun/Pariaman)
6. Irfandi Putra (21 tahun/Solok/Mahasiswa)
7. M. Wilki Syaputra (20 tahun/Pekanbaru)
8. Aditya Prasetyo (20 tahun/Padang/Mahasiswa)
9. Afrandia Junaidi (26 tahun/Padang Pariaman/Mahasiswa)
10. Yasirli Amri (20 tahun/Tanah Datar/Mahasiswa)
11. Divo Suhandra (26 tahun/Padang Pariaman/Mahasiswa)
12. Filhan Alfiqh Faizin (18 tahun/Padang/Mahasiwa)
13. Wahlul Alde Putra (19 tahun/Padang/bekerja)
14. Riski Rahmat Hidayat (20 tahun/20 tahun/Padang)
15. Reyhani Zahra Fadli (18 tahun/Padang/Mahasiswa)
16. Muhammad Iqbal (23 tahun/Padang/Polri)
17. Lenggo Baren (19 tahun/Tapanuli Utara/Mahasiswa)
18. Zikri Habibi (19 tahun/Padang/Mahasiswa)
19. Novita Intan (39 tahun/Padang/IRT)
20. Liarni (22 tahun/Jambi/Mahasiswa)
21. Ilham Nanda Bintang (21 tahun/Pekanbaru/Mahasiswa)
22. Frengky Candra Kusuma (23 tahun/Solok Selatan/Mahasiswa)