"Kita sempat menanyakan kondisi Wili begitu tiba di Indonesia. Dia baik-baik saja katanya, meski sempat merasa pusing dan lemas akibat perjalanan jauh," terang Egi
Saat ini, kata Egi, Wili dibawa ke BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) untuk diperiksa lebih lanjut.
"Untuk pulang ke Medan, kami masih memikirkan itu bang, karena mereka tidak membawa uang," pungkasnya.
Diketahui, keduanya berangkat menggunakan agensi yang ilegal dan tidak terdaftar di pemerintah dan tidak memiliki badan hukum.
Egi mengatakan, meskipun perusahaan memiliki PT, tetap saja mereka salah. Sebab, sejak tahun 2015, pemerintah Indonesia sudah memutuskan tidak akan melakukan pengiriman lagi pekerja ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.