Tahun 2023 KPK Baru 3 Kali OTT, Ini Kata Menko Marves

Hendra Mulya - Selasa, 18 Juli 2023 15:45 WIB
Tahun 2023 KPK Baru 3 Kali OTT, Ini Kata Menko Marves
internet
Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan
bulat.co.id -JAKARTA | Sepanjang tahun 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat baru tiga kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Hal ini pun ditanggapi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurutnya, semakin sedikit jumlah OTT yang dilakukan KPK maka kian baik pula kinerja KPK dalam pencegahan korupsi.

"Kalau OTT nyaenggakada malah lebih bagus. Berarti pencegahannya lebih baik," ucap Luhut kepada awak media seusai menjadi pembicara dalam diskusi soal 'Tata Kelola Pelabuhan' di KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/7/23).

Baca Juga :BPJS Kesehatan Pertahankan Program JKN Predikat WTM Sembilan Kali

Sebagai Menko Marves, dirinya mengaku heran terhadap persepsi masyarakat yang hanya terfokus pada jumlah penangkapan. Menurutnya hal ini merupakan pemikiran yang tertinggal, karena efektivitas kinerja suatu lembaga khususnya KPK seharusnya juga dinilai dari penghematan yang diperoleh negara melalui fungsi pencegahan.

"Kitangapainbangsa ini kita pamer-pamer OTTmelulu, bangga lihat itu. OTT Rp 50 juta, Rp 100 juta. Kauenggakpernah cerita berapa mereka menghemat triliunan," kata Luhut.

"Itu dilihat jangan drama-drama saja tadi ditangkap. Kalau kurang jumlahnya ditangkap berartienggaksukses. Saya sangat tidak setuju, kampungan itu Menurut saya. Itundeso, pemikiran modern makin kecil yang ditangkap tetapi makin banyak penghematan itu yang sukses," lanjutnya.

Baca Juga :Pesawat Smart Air Ditembaki KKB di Intan Jaya Papua

Luhut kemudian memuji kinerja Ketua KPK, Firli Bahuri dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Dia mengapresiasi sistem pencegahan yang telah disusun Pahala di KPK.

"Pahala itu kerja sama saya, lapor presiden, Pak Presiden ini kerjanya Pahala sama Firli ini hebat, paten. Karena menurut saya angka urusannya," tutupnya.

(artikel : beritasatu).

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru