bulat.co.id -Setelah sukses
menggelar
MXGP di Sirkuit Samota, Mataram, kini Sirkuit Selaparang dipercaya
menjadi tuan rumah ajang balap
MXGP Lombok.
Guna mensukseskan
ajang MXGP ini, pihak PLN kembali bersiap dalam event yang akan digelar tahunan
tersebut dengan layanan listrik aman dan andal, Jumat (30/6/23).
General Manager
PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan progress kesiapan PLN saat ini telah mencapai
95% untuk mendukung event yang akan dihelat tanggal 1-2 Juli 2023 tersebut.
Baca Juga :Turis Wanita Asal China Tewas Saat Snorkeling di NTT
Beberapa pekerjaan
yang telah dilakukan seperti pembangunan jaringan tegangan rendah, mobilisasi
dan kesiapan peralatan, pemeriksaan sistem proteksi dan juga memastikan
kesiapan personel yang akan siaga. "Total daya yang diperlukan adalah 913 kVA
yang akan melistriki 13 titik di area event MXGP Lombok," kata Djarwo.
Djarwo juga
menjelaskan, untuk MXGP Lombok ini, PLN menyiagakan 280 personil di 17 lokasi
siaga tersebar. PLN juga menyiapkan 47 unit kendaraan mobil, 12 unit kendaraan
motor, 2 unit mobile genset, 7 unit mobile trafo, dan 7 unit mobile UPS
(Uninterruptible Power Supply) untuk keandalan.
Baca Juga :Dua Pria Dibekuk Satgas TPPO Polresta Mataram, Janjikan Gaji Tinggi Kepada Korban
Selain itu,
sebelumnya PLN juga telah melakukan pemeliharaan jaringan pada jalur yang akan
menyuplai MXGP. Penyediaan radio komunikasi dan juga assesment di sisi
transmisi dan kesiapan operasi mesin pembangkit dan juga back up genset.
Tidak hanya
persiapan di sisi kelistrikan, dalam event tahunan ini PLN juga memasok 25.000
ton Fly Ash Bottom Ash, yakni material sisa pembakaran batu bara di PLTU
Jeranjang yang digunakan sebagai sirkuit MXGP Lombok.
Tak lupa, Djarwo
juga kembali mohon dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder dan juga doa
dari masyarakat NTB untuk kelancaran suplai pasokan listrik untuk MXGP Lombok.
Baca Juga :Dua Pimpinan Ponpes di NTB Diduga Perkosa 41 Santriwati
"Persiapan secara
teknis sudah maksimal kami siapkan agar listrik aman dan andal. Namun, tentu
saja semua ikhtiar kembali lagi harus mendapatkan ridho dari Tuhan dari Allah
SWT. Untuk itu kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh stakeholder kepada
para tokoh agama mohon agar kami didoakan agar acara bisa lancar dan sukses,"
tutup Djarwo. (HM/beritasatu).