Sosok dan Profil KH Suyuti yang Pingsan Saat Doakan Prabowo Jadi Presiden

Hadi Iswanto - Minggu, 21 Januari 2024 18:30 WIB
Sosok dan Profil KH Suyuti yang Pingsan Saat Doakan Prabowo Jadi Presiden
KH Suyuti Toha pingsan saat memimpin doa di acara relawan Prabowo-Gibran
bulat.co.id - KH Suyuti Toha mendadak jadi perbincangan di media sosial. Dalam video yang beredar, pengasuh Pondok Pesantren Mansya'ul Huda Banyuwangi itu tiba-tiba pingsan saat doakan Prabowo Subianto menjadi presiden.Insiden KH Suyuti Toha tak sadarkan diri saat tengah memimpin doa untuk Prabowo-Gibran viral di media sosial baru-baru ini.

Awalnya ia tampak memimpin doa dengan harapan Cawapres nomor urut 2 memenangkan Pemilu 2024. "Ya Allah kabulkan doa saya, Pak Prabowo, Pak Prabowo Presiden 2024 nanti ya Allah, ya Allah," teriaknya kemudian tak sadarkan diri.

Sejumlah jamaah yang mengetahui hal itu bergegas membantu sang kyai, dan membopongnya untuk mendapat pertolongan medis. Video yang dibagikan akun bakomstraBWI pada Sabtu, 20 Januari 2024 ini pun viral di media sosial.

Sementara itu hingga video dinaikkan belum diketahui pasti kondisi Pengasuh Ponpes Mansya'ul Huda Banyuwangi tersebut.

Informasi yang beredar, KH Suyuti Toha saat itu sedang memimpin doa setelah deklarasi sejumlah kyai langgar bersama emak-emak di Kecamatan Tegaldlimo untuk mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sosok dan Profil KH Suyuti Toha

KH Suyuti Toha, Pengasuh Ponpes Mansya'ul Huda Banyuwangi menjadi perbincangan setelah video yang menggambarkan kiai karismatik itu pingsan saat mendoakan salah satu calon presiden viral di media sosial.

KH Suyuti merupakan kiai yang dihormati di Banyuwangi.

Ia mendirikan Ponpes Mansya'ul Huda di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo pada 1974.

Melalui pendekatan ke masyarakat, ia berhasil merubah daerah yang dulunya "abangan", tempat para penjudi, menjadi religius.

KH Suyuti juga dikenal sebagai kiai yang disegani oleh para politikus, mulai tingkat kabupaten hingga nasional.

Pandangan-pandangannya soal politik dan kebangsaan menjadi panutan banyak orang.

Pada Pilpres 2024, KH Suyuti aktif memberikan dukungan pada capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Kedekatannya dengan Prabowo terekam dalam beberapa kali kesempatan.

Saat berkunjung ke Banyuwangi terakhir kali awal 2023 sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tak lupa menemui KH Suyuti.

Dukungan kiai 83 tahun itu juga selalu mengarah ke Prabowo dalam kontestasi Pilpres periode sebelum-sebelumnya.

Berdasarkan informasi, kedekatan KH Suyuti dan Prabowo terbangun sejak awal 2000-an.

Tak hanya mendukung, KH Suyuti juga aktif turun dan menghimpun kemenangan untuk Prabowo.

h Suyuti Toha juga turut mendampingi Gibran saat berkampanye di Banyuwangi 10 Januari lalu.

Ia turut memimpin doa, meminta kemenangan untuk Prabowo-Gibran.

KH Suyuti juga turun dalam acara-acara yang diadakan oleh relawan pemenangan Prabowo-Gibran.

Menjadi Pembina Komite Pemenangan Independen (KIP) Prabowo-Gibran Banyuwangi.

Terbaru, bersama Partai Demokrat Banyuwangi, ia juga menginisiasi acara silaturahmi kiai langgar dan emak-emak pendukung Prabowo-Gibran yang digelar Jumat (21/1/2024).

Pada acara ini, KH Suyuti pingsan saat memimpin doa pemenangan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 02.

Peran kiai Suyuti dalam kontestasi politik hanya di tingkat pilpres.

Pada Pilgub Jatim 2018, Kiai Suyuti menjadi salah satu anggota "Tim Sembilan", perkumpulan kiai yang turut andil mendukung Khofifah Indar Parawansa saat itu.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru