Sederetan Fakta Tradisi Sebar Uang Udik-udikan Bos Batik Pekalongan, Mulai Tebar Uang Rp 35 Juta Hingga Dipanggil Pihak Kepolisian

Siapa Sosok Ramadhan Sebenarnya?
Hendra Mulya - Senin, 10 Juli 2023 14:52 WIB
Sederetan Fakta Tradisi Sebar Uang Udik-udikan Bos Batik Pekalongan, Mulai Tebar Uang Rp 35 Juta Hingga Dipanggil Pihak Kepolisian
internet

Ada tiga korban anak-anak di ketahui pingsan karena ikut berebutan uang udik-udikan dan sudah mendapatkan pengobatan, bahkan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Polisi Bakal Periksa Ramadhan Terkait Peristiwa Udik-udikan

Polisi bakal meminta keterangan bos batik Ramadhan (38) yang menyebarkan duit puluhan juta saat tradisi udik-udikan di Kelurahan Jenggot, Pekalongan Selatan.

Baca Juga :Ngaku Temukan Batu Meteor, Pria di Nganjuk Mimpi Dapat Pesan dari Wanita Tua

Tradisi itu mengundang ribuan massa hingga membuat empat orang pingsan.

"Untuk sohibul hajat akan kita mintai keterangan dan selanjutnya akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres Pekalongan," kata Kapolsek Pekalongan Selatan, AKP Aries Tri Hartanto saat ditemui di Kantor Kelurahan Jenggot, Pekalongan pada Minggu (9/7/23).

Aries menyebut ada empat korban pingsan karena berdesak-desakan saat berebut udik-udikan. Saat ini, kondisi korban sudah membaik.

"Para korban, sudah membaik. Tidak ada yang meninggal dunia seperti yang diisukan. Empat orang pingsan, satu orang ibu-ibu dewasa, dan tiga anak-anak, yang dua sudah diperbolehkan pulang," ungkap Aries.


Pemerintah Setempat Sempat Minta Acara Dibatalkan

Di lokasi yang sama, Lurah Jenggot Muhamad Fatoni menyebut pihaknya bersama aparat setempat sudah meminta acara itu dibatalkan. Namun, pemilik hajatan tetap bersikukuh alias ngeyel.

Baca Juga :12 Anggota Geng Motor Diamankan Tim Anti Begal Presisi dan PCR Polrestabes Medan
"Sebelumnya sudah kita ingatkan untuk tidak menggelar acar itu. Kita sendiri tahu juga dari informasi sosial media dan saya datangi bersama RT, Babinsa dan babinkamtibmas. Kita berupaya melarang, namun tetap bersikukuh menggelar acara itu," kata Fatoni.

Pihaknya pun akhirnya meminta Ramdhan membuat surat pernyataan siap bertanggung jawab akibat acara yang digelarnya. Pihaknya pun sudah memprediksi antusiasme warga yang membeludak di acara bagi-bagi duit atau udik-udikan itu.

"Yang datang ribuan warga, kita antisipasi dan ternyata apa yang kita khawatirkan terjadi. Ribuan warga berdesak-desakan berebut uang yang disebarkan dari atas. Ya banyak anak-anak yang ikut, tadi ada yang pingsan. Salah satunya sempat kita evakuasi ke puskesmas," kata Fatoni.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru