bulat.co.id -BLITAR | Meski sempat menimbulkan polemik, namun Gus Samsudin diduga kembali membuka praktik pengobatan di pondok Nuswantoro miliknya.
Bukanya kembali pengobatan itu diketahui setelah SWI (59), warga Surabaya ditemukan
tewas di
kamar mandi pondok Nuswantoro. Atas peristiwa itu,
Dinas Kesehatan Kabupaten
Blitar pun buka suara soal dugaan izin praktik pengobatan
Gus Samsudin.
Kepala Dinkes Kabupaten
Blitar dr Christine Indrawati menegaskan, praktik pengobatan milik
Gus Samsudin tersebut tak mengantongi izin.
"Kami akan cek kembali apa benar buka praktik pengobatan lagi. Kalau iya kan salah itu, karena tidak punya izin, tapi kok tetap buka praktik pengobatan," kata Christine saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/23).
Christine menyebut, pihaknya akan melakukan pengecekan dengan mendatangi
pondok Nuswantoro milik
Gus Samsudin. Petugas akan memastikan apakah benar ada praktik pengobatan yang dilakukan di
pondok tersebut.
"Nanti akan dicek ke lokasi, apakah benar ada pengobatan atau tidak," ujarnya.
Menurut Christine, Dinkes Kabupaten
Blitar belum menerbitkan izin praktik pengobatan atas nama Pondok Nuswantoro.Sementara, izin praktik pengobatan milik
Gus Samsudin sudah dicabut pada Agustus 2022 karena menimbulkan kontroversi.
"Belum ada izin lagi. Waktu itu izinnya kan pijat tradisional, tapi kenyataannya tidak melakukan pijat. Kemudian, ada kontroversi dengan masyarakat dan akhirnya dicabut izinnya," jelasnya.
Selain itu, lanjut Christine, pihaknya juga akan meminta keterangan terkait kronologi adanya warga Surabaya yang ditemukan
tewas di
pondok Nuswantoro milik
Gus Samsudin tersebut.
"Tapi kami tidak dalam posisi untuk menilai benar apa salah, apa ada terapi yang diberikan kepada korban. Hanya akan pengumpulan informasi dan kronologi saja," pungkasnya.
Sebelumnya, SWI (59), warga Desa Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Surabaya ditemukan
tewas di
kamar mandi umum di area
pondok Nuswantoro, Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Senin (11/12/23).
"Kejadian Senin (11/12/23) kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban ditemukan setelah keluarga dengan petugas kepolisian mengecek
kamar mandi umum, dan benar korban tewas," kata Kapolsek Lodoyo Barat (Lobar) Polres
Blitar Iptu Dwi Purwanto saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/23).