Ribuan Mahasiswa RI Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Ini Penyebabnya

Hendra Mulya - Sabtu, 15 Juli 2023 09:00 WIB
Ribuan Mahasiswa RI Pindah Jadi Warga Negara Singapura, Ini Penyebabnya
Internet
bulat.co.id -MEDAN | Pemerintah Indonesia menyampaikan, bahwa ribuan warga negara Indonesia setiap tahunnya pindah kewarganegaraanSingapura.

Mayoritas dari warga Indonesia yang pindah kewarganegaraan adalah mahasiswa yang mengenyam pendidikan tinggi (Kuliah) di Singapura.

Artinya, warga negara Indonesia yang pindah kewarganegaraan ke Singapura adalah mereka-mereka yang masuk usia produktif.

Baca Juga :Anak Tak Diterima PPDB Zonasi, Orang Tua Nekat Ukur Jarak dari Rumah ke Sekolah Pakai Meteran

"WNI yang pindah jadi warga negara Singapura hingga mencapai 1.000 orang/tahun. Rata-rata mereka yang pindah berusia produktif yakni 25-35 tahun," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim dalam Festival Gen Z 2023 by CentennialZ, dikutip Kamis 13 Juli 2023.

Berdasarkan data Kemenkumham, warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura paling banyak selama 2022 yakni mencapai 1.091 orang.

Adapun selama 2021 mencapai 1.070 orang. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2020 jumlah warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura mencapai 811 orang.

Baca Juga :PT PLN Persero UPT Medan Tanam 10.000 Mangrove di Lubuk Kertang

Namun, sempat turun dibanding 2019 yang mencapai 940 orang. Khusus di 2023, sampai April sudah ada 329 orang warga negara Indonesia yang pindah jadi warga negara Singapura. Jumlah itu lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 286 orang.

"Ini baru data WNI yang jadi warga negara Singapura. Ini suatu realita bahwa banyak warga negara Indonesia yang tertarik pindah menjadi WNA," ujarnya.

Menurut Director Political Economy & Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, ketertarikan warga negara Indonesia berpindah kewarganegaraan lantaran penghasilan di Singapura jauh lebih tinggi.

Baca Juga :Dua Kepsek Terjaring OTT di Sergai Masih Dalam Penyelidikan

"Penghasilan di Singapura jauh lebih tinggi dari di Indonesia sehingga biaya hidup yang juga relatif tinggi tidak menjadi masalah," kata Anthony.

Di sisi lain, kata Anthony, Singapura merupakan negara yang serba efisien dan tertib. Beberapa hal bisa dilihat dari sektor transportasi publik hingga lingkungan yang terjaga.

"Bagi yang suka hidup damai dan tentram, Singapura menjadi pilihan utama. Bukan hanya bagi orang Indonesia, tetapi juga bagi orang Barat," pungkasnya.

Sumber: diswayid

Penulis
: Hendra Mulya
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru