bulat.co.id -Kantor Dewan Pimpinan Aceh (DPA)
Partai Aceh di kawasan Batoh, Banda Aceh, dikepung polisi bersenjata lengkap sejak Jumat (2/12/2022) hingga Sabtu (3/12/2022), menjelang milad
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 4 Desember 2022.
Jubir Partai Aceh, Nurzahri mengatakan ia tidak mengetahui apa alasan petugas gabungan ditempatkan di setiap sudut kantor partai tersebut.
"Sejak kemarin pagi dikepung oleh sejumlah pihak kepolisian dengan bersenjata lengkap tanpa pemberitahuan ke kami," kata Nurzahri kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022).
Mereka hanya menunjukkan sekilas surat tugas dari Polda Aceh tentang penugasan, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Begitu pun surat tugas tersebut juga tidak diberikan untuk pihak Partai Aceh.
Baca Juga:NPC Sumut Targetkan Raih Peringkat Tiga Besar pada Peparnas 2024 di Sumut dan Aceh
Untuk itu, menurutnya,
Partai Aceh merasa keberatan dengan upaya pengepungan tersebut karena tanpa alasan yang jelas.
"Ini terkesan sangat arogan dan sangat militeristik, apalagi
Partai Aceh adalah sebuah lembaga politik yang telah disahkan oleh pemerintah" ucapnya, dilansir CNNIndonesia.
Nurzahri bilang seharusnya setelah 17 tahun perdamaian GAM-RI, pola militeristik dengan pendekatan bersenjata tidak lagi menjadi pilihan pihak kepolisian dalam melakukan tindakan terkecuali dalam kasus-kasus kriminal.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy membenarkan penempatan anggota Polri di kantor Partai Aceh. Pihak kepolisian berdalih hanya pengamanan objek vital jelang Milad
GAM 4 Desember.
"Itu penjagaan di objek vital, salah satunya ada di kantor Partai Aceh, dalam rangka pengamanan hari 4 Desember melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan," ujar Winardy saat dikonfirmasi.
Menurutnya penjagaan itu hanya untuk mengamankan agar tidak terjadi kejadian yang bisa menyulut ketidakstabilan keamanan dan ketertiban.
"Justru kita mengamankan seluruh objek vital, agar tidak ada kejadian yang bisa menyulut dan membuat persepsi publik menjadi ketidakstabilan keamanan dan ketertiban," sebutnya.
Diketahui, setiap tanggal 4 Desember eks Kombatan
GAM merayakan milad. Mereka biasanya berziarah ke makam pentolan
GAM Hasan Tiro.