Proyek IKN Dikritik Anies, Ini Kata Gerindra

Hendra Mulya - Sabtu, 02 Desember 2023 11:30 WIB
Proyek IKN Dikritik Anies, Ini Kata Gerindra
Istimewa

bulat.co.id -MEDAN | Proyek Ibu Kota Negara (IKN) mendapat kritik dari calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan. Partai Gerindra pun pasang badan, bahkan menjanjikan penambahan anggaran proyek IKN jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

"IKN adalah sebuah keharusan oleh UU yang telah disepakati semua fraksi di DPR. Jadi, kami akan mentaati apa yang diharuskan undang-undang," ujar Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Ahmad Muzani, Sabtu (2/12/23).

Prabowo Subianto, kata dia, sudah berbicara kepadanya dan menyatakan komitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pelaksanaan proyek IKN. Salah satu caranya adalah dengan menambah alokasi anggaran.

"Pak Prabowo sudah berbicara kepada saya, kepada kami, bahwa dukungan anggaran IKN harus ditambah. Supaya fungsi IKN sebagai ibu kota negara betul-betul dimaksimalkan," ungkapnya.

Sebelumnya Anies mengatakan bakal mengkaji ulang proyek IKN jika terpilih. Sebab, alokasi anggaran Rp 460 triliun untuk proyek IKN dinilainya akan lebih bermanfaat ketika dialokasikan untuk yang lain.

Diakuinya sampai hari ini, Ibu Kota Indonesia masih Jakarta. Namun, menurut UU yang baru Ibu Kota akan berpindah ke Nusantara.

"Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua, kaji ulang," kata Anies dikutip dari detikNews.

Menurut Anies, anggaran untuk kebijakan fiskal pemindahan ibu kota terbatas. Ia menyebut anggaran itu jauh lebih tepat jika digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti penanganan stunting dan jaminan kesehatan.

Anies mengatakan pembangunan sebuah lokasi baru membutuhkan dana sekitar Rp 460 triliun. Dia juga mengatakan anggaran itu dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan polisi hingga tentara.

"Kalau itu dipakai untuk membangun puskesmas, maka kelurahan-kelurahan se-Indonesia yang belum ada bisa dibangun puskesmas. Kalau itu dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan polisi, tentara, serdadu yang mereka kurang, mereka akan mendapat manfaat jauh lebih besar," kata Anies.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru