Polisi Turun Tangan Selidiki Aksi Brutal Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk

Hadi Iswanto - Kamis, 21 Desember 2023 16:30 WIB
Polisi Turun Tangan Selidiki Aksi Brutal Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk
Ajudan Bupati Kubar aniaya sopir truk
bulat.co.id -Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) terhadap sopir truk viral di media sosial. Saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kubar AKP Asriadi menyebut, ia membenarkan adanya kejadian itu. Namun, sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk kasus tersebut.

"Benar (terjadi), informasi kami dapatkan seperti itu (di Kubar), saat ini sedang kami dalami yang ada di video itu," ujarnya, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/12/2023).

Masalahnya, hingga berita kini korban belum membuat laporan baik ke Polres ataupun ke Polsek.

"Karena sampai saat ini korban belum ada membuat laporan di Polres maupun Polsek, jadi masih kami dalami," terangnya.

Viral video diduga ajudan Bupati Kutai Barat menganiaya sopir truk di tengah jalan tepatnya di Jembatan Kinong, Kampung Jenang Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/12/2023) namun viral di media sosial sejak Kamis pagi tadi.

Dalam video yang beredar, tampak rombongan Bupati yang mengendarai Toyota Fortuner berwarna hitam menghentikan truk yang dikendarainya di pinggir jalan.

Tak lama kemudian, dua pria berbaju merah yang salah satunya merupakan ajudan Bupati Kutai Barat, F.X. Yapan mendatangi sopir tersebut.

Ajudan Bupati tersebut tampak memaksa sopir truk untuk turun dengan menarik tangan korban.

Sopir berusaha turun dengan membuka pintu kendaraannya. Namun begitu pintu terbuka, ajudan langsung menarik tangan sopir hingga terjatuh ke tanah.

Begitu terkapar di tanah, ajudan tersebut menendang bagian wajah korban sopir truk tersebut. Bupati coba melerai, tapi ajudan terus menendangnya dengan brutal.

Sang sopir pun hanya pasrah dan tak melawan. Lebih parah lagi, kejadian tersebut disaksian langsung oleh Bupati Kutai barat F.X Yapan.

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ajudan bupati, korban pun terkapar di jalan. Korban tampak tak berdaya hingga kesulitan untuk berdiri. Bagian mata korban bahkan tampak memar menghitam.

Para pengendara yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian pun berbondong-bondong membantu korban.

"Wes ora nglawan lho diajar terus (sudah tidak melawan tetap dihajar)," ujar seorang warga dalam video yang dipantau suarakaltim.id, Kamis.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan akun instagram @info_etam, kejadian penganiayaan tersebut disebabkan karena Rombongan Bupati Kubar merasa tidak diberi jalan oleh korban.

Padahal, kondisi jalan di lokasi kejadian cukup rusak sehingga sang sopir truk kesulitan untuk menepi.

Sementara itu, warganet yang menyaksikan video penganiayaan tersebut pun merasa geram. Sebagian warganet juga menyoroti F.X Yapan yang tidak membantu korban setelah dianiaya ajudannya.

"Jgn dipilih lg bupatinya dan hrus ada permintaan maaf scara langsung," ujar seorang netizen.

"Kalo mau marah marahi lah.... jangan main fisik kayak gt klo main fisik ya kriminal, siapapun pelakunya,boleh ya d proses tlong aja pak polisi. Smoga bapaknya ga papa," kata warganet lainnya.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru