bulat.co.id -M. Sidik (38) seorang peternak sapi, warga Dusun Talang, Desa
Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tewas tertabrak
kereta api (KA) Logawa saat pulang dari mencari rumput untuk pakan ternaknya.
Peristiwa ini bermula saat korban menyeberang rel kereta api,
tepatnya di sisi Utara Jalan Raya Pantura, Desa Bayeman, sekitar pukul 08.20
WIB. Korban menyeberang dari arah Timur ke Barat atau dari Probolinggo ke
Pasuruan.
Lalu, tiba-tiba muncul KA Logawa jurusan
Jember-Purwokerto. Namun korban tidak menyadari keberadaan KA Logawa. Seketika saja,
korban yang saat itu hendak menyeberang terserempet dan tewas di tempat
kejadian.
Baca Juga :Tragis... Seorang Pelajar Tertabrak Kereta Api Saat Bermain di Jalur Perlintasan
Korban pun mengalami luka di bagian kepala dan
kaki hingga
tewas dunia di lokasi kejadian. Jasad korban langsung dibawa ke
kamar jenazah RSUD Tongas untuk dilakukan visum.
Kasus ini ditangani Sat Reskrim Polsek Tongas.
Petugas melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti motor bebek milik
korban yang diparkir di pinggir jalan. Sementara barang bawaan korban berupa
rumput untuk pakan ternak berserakan di lokasi kejadian.
Salah satu saksi, Tohan (32) mengaku saat melintas
di lokasi kejadian melihat korban diserempet oleh kereta api. Tohan menyebut,
korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat itu, korban sedang
mencari rumput untuk pakan ternaknya.
"Pas melintas melihat korban menyeberang rel
kereta api sambil memanggul rumput di atas kepalanya, langsung diserempet
kereta api, korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Tohan, Rabu
(14/6/23).
Baca Juga :api Bandar Sabu Eks Anggota Dewan Kabur dari Lapas Idi, Tiga Pegawai Diperiksa">Napi Bandar Sabu Eks Anggota Dewan Kabur dari Lapas Idi, Tiga Pegawai Diperiksa
Kapolsek Tongas AKP Mugi mengaku mendapat laporan
dari warga bahwa ada orang meninggal dunia ditabrak
kereta api. Pihaknya pun
langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan lidik. Polisi juga mengamankan
motor dan barang milik korban.
"Korban melintas kurang kehati-hatian menjadi
penyebab kecelakaan ini, kita amankan motor bebek milik korban dan sejumlah
barang bukti lainnya untuk bahan proses kelanjutannya," tegas Mugi saat
dikonfirmasi di TKP.
Polisi dan pihak PT KAI Daop 9 Jember mengimbau
masyarakat saat melintasi rel
kereta api maupun perlintasan rel
kereta api
tanpa palang pintu agar berhenti terlebih dulu dan tengok kanan kiri. Ini
penting agar masyarakat tidak menjadi korban
kereta api selanjutnya.
(HM/dtc).