Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan BBM LPG Aman Selama Nataru dengan Tiga Jurus Jitu Ini

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan BBM LPG Aman Selama Nataru dengan Tiga Jurus Jitu Ini
- Rabu, 21 Desember 2022 20:12 WIB
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan BBM LPG Aman Selama Nataru dengan Tiga Jurus Jitu Ini
Foto: Istimewa
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan BBM LPG Aman Selama Nataru dengan Tiga Jurus Jitu Ini
Baca juga:BBM dan LPG Dijamin Cukup Selama Nataru">Pertamina: Stok BBM dan LPG Dijamin Cukup Selama Nataru

Kedua, Pertamina melakukan beberapa extra effort antara lain dengan membentuk satuan tugas (satgas) Pertamina Siaga mulai tanggal (15/12/2022) hingga (8/1/2023) yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan stakeholder baik Pemda, kepolisian maupun pihak terkait lainnya untuk mendukung hal itu," ujarnya.

Dalam mendukung kelancaran perjalanan, Pertamina menambah layanan berupa 22 Motorist Pertamina Delivery Service yang standby dilokasi rawan kemacetan yang senantiasa siaga untuk meluncurkan energi melalui Call Center 135 ke lokasi dimana konsumen berada.

"Khusus selama periode Pertamina Siaga kami menyediakan 13 SPBU Kantong (Mobile Storage) se-Sulawesi yang berfungsi untuk mendekatkan supply BBM dibanding dengan kondisi normal yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan kota konsentrasi perayaan Natal di Toraja dan Sulawesi Utara serta beberapa titik Jalur Wisata Utama di Sulawesi antara lain di Manado, Tomohon, Toraja, Malino dan Tg Bira," tutur Erwin

Ketiga, dikarenakan momen perayaan ini dilakukan di bulan-bulan waspada terhadap gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi, Pertamina menyiapkan pola alternatif dan emergency supply dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam. "Kami telah melakukan simulasi jalur supply yang telah ada bertahun-tahun dan memetakan titik-titik rawan bencana dan memiliki beberapa mitigasi supply alternatif," imbuhnya.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru