Penyebab Suhu di Indonesia Makin Panas Diungkap BMKG

- Kamis, 20 Juli 2023 12:50 WIB
Penyebab Suhu di Indonesia Makin Panas Diungkap BMKG
Internet
Ilustrasi

bulat.co.id -JAKARTA | Peningkatan suhu udara terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Penyebab suhu panas ini diungkap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hartanto.

Disebutkannya, peningkatan suhu panas itu terjadi karena adanya perubahan iklim di Indonesia. "Bahwa perubahan iklim sekarang sudah terjadi dan akan terus terjadi sehingga kita perlu mengantisipasi potensi-potensi yang muncul. Bapak, ibu sekalian mungkin memperhatikan kondisi hujan lebat itu saat ini akan lebih sering terjadi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya," tutur Hartanto Hal dalam seminar Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ke-76, Kamis (20/7/23).

Baca Juga :Jokowi Resmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung

Lebih lanjut dikatakan Hartanto, sering terjadinya hujan lebat merupakan salah satu indikator terjadinya perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu udara. Hal itu lah yang menurutnya membuat cuaca akhir-akhir ini semakin panas.

"Akan lebih sering terjadi ini adalah salah satu indikator terjadinya perubahan iklim yang ditandai dengan peningkatan suhu udara di beberapa catatan di wilayah Indonesia. Jadi kalau bapak ibu merasakan bahwa kondisi cuaca sekarang sudah semakin panas itu tidak salah, memang benar demikian adanya bahwa kondisi cuaca kondisi suhu sudah semakin panas," paparnya.



Hartanto menuturkan, peningkatan suhu udara itu juga terlihat dari wilayah pegunungan di Indonesia yang kini mulai hangat. Bahkan, kata dia, kasus demam berdarah (DB) saat ini juga banyak ditemukan di kawasan tersebut.

"Beberapa daerah yang di pegunungan yang dulunya sering dingin sekarang sudah mulai hangat. Dampak yang lain terjadi adalah dulu tidak ada catatan terjadinya demam berdarah di wilayah pegunungan, sekarang mungkin ada beberapa catatan catatan bahwa demam berdarah itu bisa terjadi di wilayah pegunungan.

Baca Juga :Kadis PUTR Sergai Sebut Jembatan Rusak di Bandar Khalifah yang Makan Korban Kewenangan Pemprovsu

"Ternyata di wilayah pegunungan bukan nyamuknya yang pakai jaket, tapi karena memang suhu di atas sudah semakin, sudah semakin hangat," ujar Hartanto.

Karena itu, Hartanto pun menekankan pentingnya untuk mengantisipasi peningkatan suhu udara di Indonesia tersebut. Sebab, dampak perubahan iklim itu juga menyasar ke kesehatan.

"Ini perlu kita antisipasi, jadi tidak hanya berkaitan dengan apa yang kita rasakan, tetapi dampak lain seperti faktor kesehatan juga perlu kita perhatikan," pungkas dia. (dhan/dtk)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru