bulat.co.id -MEDAN | Proyek pembangunan kantor Sekretariat Presiden (Setpres) di Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga hari ini Minggu (19/11/23) masih mencapai 40 persen.
Lambatnya pengerjaan itu disebabkan faktor cuaca. Hujan yang terus turun diklaim menjadi kendala proses distribusi beton ready mix untuk
pembangunan kantor tersebut.
Proyek infrastruktur di
IKN terus dipercepat menjelang akhir 2023, termasuk proyek
pembangunan kantor Setpres. PT Waskita Karya mengerjakan proyek ini dengan menggunakan pasokan beton ready mix dari PT Waskita Beton Precast, dengan nilai proyek Rp 500 miliar.
Batching Plant Manager
IKN Sepaku PT Waskita Beton Precast, Rusdiansyah menjelaskan, kontrak mereka mencakup pasokan beton ready mix tidak hanya untuk
kantor Setpres, tetapi juga untuk bangunan pendukung lainnya seperti mess pekerja, gedung parkir, dan gardu listrik.
"Waskita Beton Precast menyuplai beton ready mix penuh untuk proyek setpres ini dengan nilai kontrak Rp 500 miliar. Ini hanya untuk beton ready mix, sementara proyek keseluruhan dipegang oleh Waskita induk," ujarnya.
"Progress saat ini sekitar
40 persen. Kendalanya seperti di tempat lain, hujan dan cuaca seperti ini sedikit banyak menghambat pekerjaan," tambahnya.
Untuk men
capai target penyelesaian pada Juni 2024, pihaknya telah mengerahkan setidaknya 100 pekerja di batching plant
IKN Sepaku. Langkah ini diambil untuk mempercepat produksi beton dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
"Jumlah pekerja di batching plant sekitar 100 orang, dengan 30
persen di antaranya adalah pekerja lokal," pungkasnya.