bulat.co.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (
OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (
Sumut), Kamis (11/1/2024).
Beredar kabar,
Bupati Labuhanbatu dr H.
Erik Adtrada Ritonga turut diamankan
KPK.
Selain
Erik Adtrada Ritonga, sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Labuhanbatu turut diamankan dan dibawa ke Polda
Sumut.
Sebelumnya,
KPK dikabarkan juga melakukan
OTT terhadap Plt
Kadis Kesehatan Labuhanbatu pada Kamis pukul 05.00 WIB.
Plt
Kadis Kesehatan Labuhanbatu berinisial M diamankan bersama suaminya R di kediaman mereka di Jalan Kampung Baru, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Usai melakukan
OTT Plt
Kadis Kesehatan Labuhanbatu dan suami, penyidik
KPK kemudian menggeledah rumah
Bupati Labuhanbatu.
Informasi dihimpun, ada 5 orang diamankan
KPK dalam
OTT di Kabupaten Labuhanbatu tersebut.
Rinciannya adalah 3 orang pejabat negara, 1 orang pengusaha dan 1 orang penjaga rumah.
Kelima orang yang dikabarkan diamankan
KPK tersebut yakni EAR (
Bupati Labuhanbatu).
Kemudian, M (Plt
Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).
Sebelum diboyong, rumah
Bupati Labuhanbatu terlebih dahulu digeledah oleh penyidik
KPK.
Rumah yang terletak di Jalan Padang Matinggi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara itu pun mendadak ramai.
Selain mobil dinas dan mobil polisi, petugas keamanan juga berseliweran di sekitar lokasi.
Setelah 2 jam lebih melakukan penggeledahan di rumah pribadi
Bupati Labuhanbatu,
KPK pun menyudahi kegiatannya.
Penyidik
KPK pun keluar dari rumah pribadi dr
Erik Adtrada Ritonga tersebut.
Pada Kamis siang (11/1/2024) sekitar pukul 11.30 WIB, penyidik
KPK pun keluar dari rumah berhalaman luas tersebut.
Sedikitnya 6 mobil minibus yang digunakan
KPK, selanjutnya secara perlahan beriringan meninggalkan rumah milik orang nomor satu di Labuhanbatu itu.
Mobil tersebut keluar secara konvoi beriringan dipandu mobil patroli Polres Labuhanbatu.