bulat.co.id -
SULAWESI SELATAN | Rumah Ketua
KPUKabupaten Enrekang,
Haslipa, Kecamatan Moncongloe, Maros, Sulawesi Selatan, tepatnya di Perumahan
Royal Centra Land Clater Glesgow, Blok D18A Nomor 12, Desa Moncongloe dibobol
maling, Minggu (6/8/23) sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Saat itu, penghuni
rumah tengah terlelap.
Aksi maling yang mengambil uang di
dalam tas serta beberapa barang berharga lainnya terekam kamera pengawas CCTV.
Dari rekaman CCTV, tampak pelaku
pencurian menutupi dirinya dengan selembar kain. Pelaku terlihat mengambil dan
mengecek sebuah tas milik korban yang tersimpan di atas meja di area ruang
tamu.
Baca Juga :Antisipasi Begal dan Geng Motor, Polres Sergai Laksanakan Patroli RESPON
Pasca kejadian ini korban langsung
mendatangi Mapolsek Moncongloe untuk membuat laporan polisi. Warga sekitar pun
dibuat geger dengan peristiwa pembobolan serta pencurian yang terjadi di rumah
milik Ketua KPU Kabupaten Enrekang bersama dengan dua rumah warga lainnya.
Warga sekitar berharap agar pihak
pengelola menambah fasilitas pengamanan dan CCTV di lokasi usai terjadi aksi
kejahatan ini.
"Dari grup warga hari ini, ada
yang share rumah dibobol. Tiga rumah kecurian, dari tiga rumah ini rumah Ketua
KPU Enrekang. Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku menutupi badan dan wajahnya
dengan kain putih," kata salah seorang warga, Bobi.
"Itulah salah satu bukti
minimnya fasilitas keamanan yang disiapkan pengelola, ini perumahan elite tapi
pengelolaan tidak layak. Sudah dilapor ke polisi tetapi kami belum tahu
updatenya," tambah Bobi.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim
Polres Maros, Iptu Slamet,aksi ini merupakan pencurian barang dan bukanlah aksi
perampokan terhadap Ketua KPU Enrekang.
"Anggota piket Satreskrim
Polsek Moncongloe mendatangi TKP bersama Polres Maros. Jadi ada dua rumah yang
diambil itu tas berisi uang sekira enam juta kemudian mukena dan satu buah jam
tangan," katanya.
Baca Juga :PASTI Polres Labuhanbatu, sebuah strategi Pemolisian 4.0 dalam Pencegahan dan Antisipasi Stunting.
Pelaku diduga masuk ke dalam rumah
korban dengan cara memanjat masuk melalui plafon saat korban tertidur di dalam
kamarnya.
"Dari dugaan hasil olah TKP tim
piket, dia itu masuk lewat manjat di atas rumah melalui plafon. Rumah
situasinya itu ada penghuninya pada saat pelaku masuk ke dalam rumah dan tidak
ada kekerasan. Pelaku mengambil barang, tidak bertemu antara korban dan pelaku.
Ibu Ketua KPU (Hasilpa, korban) sedang istirahat di rumahnya, tidak ada
kekerasan," tandasnya.
Terkait kejadian pencurian ini, pihak kepolisian
masih melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku berdasarkan hasil
rekaman CCTV.