bulat.co.id -
INDRAGIRI
HILIR | Lima
warga Indragiri Hilir (Inhil)
digigit anjing rabies.
Satu diantaranya pria berinisial SF (28)
warga Desa Kempas Jaya meninggal dunia
karena tak melapor. Hal ini diketahui dari data milik Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan Riau.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan
Hewan Riau, Drh Faralinda mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban sempat
dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan guna mendapatkan pertolongan medis,
namun nahas, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia.
Baca Juga :Perampok PNM Cabang Belawan Diamankan Polisi
"Kami mendapat laporan
satu warga Indragiri Hilir
meninggal dunia karena
digigit anjing rabies. Laporan kami terima setelah
korban dinyatakan meninggal," ujarnya, Selasa (25/7/23).
Faralinda mengatakan, korban digigit pada Februari lalu,
setelah beberapa bulan, baru terasa dampaknya dan setelah dibawa ke rumah
sakit, baru diketahui kalau korban terkena rabies.
"Korban tak terselamatkan karena sebelumnya menganggap
digigit anjing biasa. Namun setelah beberapa bulan, korban ternyata terkena
virus rabies. Ini kan cukup lama waktunya dari pertama digigit hingga
dinyatakan rabies. Empat bulan setelah digigit," kata Faralinda.
Belajar dari kasus itu, Dinas PKH minta masyarakat
yang digigit atau melihat ada digigit anjing untuk melapor kepada dinas terkait
dan segera membawa korban ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis secepatnya.
"Kalau
digigit dan melihat ada
digigit kita harap
lapor agar ditangani. Kita tak tahu, karena ini berdampak jangka panjang, ya
tergantung luka dan di mana digigitnya," kata Faralinda.
Baca Juga :Sempat Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan Bintan Ditemukan Terdampar di Malaysia
Terakhir, ia meminta pemilik hewan agar melapor ke
Dinas PKH. Tujuannya agar hewan-hewan tersebut bisa diberi vaksin rabies
mencegah penularan.
"Vaksinasi satu-satunya cara mencegah dari rabies.
Apalagi kita punya hewan peliharaan yang mengandung rabies, seperti anjing,
kucing dan segera laporkan jika ada
digigit agar ditangani. Itu yang penting,"
katanya.