bulat.co.id -
MEDAN | Suasana di
Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, mendadak ramai dan heboh, Senin (29/07/2024) malam.
Pasalnya, empat unit rumah ludes dilalap si jago merah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun, kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh awak media ini, adapun empat unit rumah yang terbakar yakni rumah milik Ardi (30), Anto (55), Agus Purnawan (49) dan rumah milik Paniem (82). Personil kepolisian Polsek Medan Helvetia yang tiba di lokasi kebakaran juga turut serta membantu mengangkat barang-barang milik korban.
Kebakaran yang menimpa empat rumah tersebut berawal saat Iwan (33), mendengar ada orang yang berteriak api. Mendengar teriakkan itu, Iwan langsung mendatangi suara teriakan kebakaran dan melihat api berasal dari rumah milik Anto. "Saya pun langsung berteriak kebakaran juga," kata Iwan.
Tak mau tinggal diam, Iwan langsung berteriak kebakaran dan sontak saja warga sekitar langsung berhamburan. "Warga sekitar juga langsung datang dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," jelas Iwan.
Hal senada juga disampaikan Adnan (35), Kepling Lingkungan V. "Asal api dari belakang rumah korban Anto, yakni gudang yang dijadikan tempat tinggal anak lajang Anto," ucapnya.
Petugas pemadam kebakaran Pemko Medan yang menerima informasi kebakaran langsung turun ke lokasi. Saat tiba di lokasi, petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar memadamkan api dengan cepat. Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam lebih menggunakan enam unit mobil pemadam kebakaran.
Tak hanya itu, personil kepolisian Polsek Medan Helvetia yang tiba di lokasi juga terlihat membantu warga sekitar untuk mengangkat barang-barang milik korban kebakaran. Berhasil api dipadamkan, personil kepolisian Polsek Medan Helvetia pun memasang garis polisi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Pilliang SH MH didampingi Plt Kanit Reskrim, Ipda Fandy SH mengatakan, api berasal dari gudang yang dijadikan kamar oleh Anto. Jelas Alexander Pilliang didampingi Fandy, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan dan penyidikan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," ungkapnya.
