bulat.co.id -Puluhan pengguna jalan di Surabaya terjaring razia operasi gabungan di Jalan Mastrip, Karang Pilang, Jawa Timur.
Razia ini tergabung di Rayon 6, yakni Polsek Karang Pilang, Polsek Wiyung dan Tandes bersama TNI dan Satpol PP.
Razia ini digelar Jumat (2/6/23) malam mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari, petugas langsung merazia kendaraan yang mencurigakan untuk antisipasi kejahatan.
Pemeriksaan dilakukan mulai mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan, hingga barang-barang mencurigakan. Petugas juga mendapati beberapa pengendara putar balik karena takut terkena razia.
Hasilnya petugas gabungan mendapati puluhan kendaraan yang tidak dilengkapi surat kendaraan. Bahkan petugas juga mendapati pengendara berboncengan tiga sempet menghindari razia. Setelah digeledah barang-barang bawaan ditemukan minuman keras disimpan dalam jok.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan kendaraan bermotor bodong. Saat diinterogasi petugas, pemilik kendaraan mengaku motor tersebut tidak ada kelengkapan surat. Dan dibeli seharga Rp 2,5 juta dari daerah di Pamekasan. Selanjutnya pria tersebut diproses lebih lanjut petugas kepolisian.
"Kegiatan ini adalah kegiatan rutin. Razia kejahatan jalanan. Dan antisipasi kelompok-kelompok motor, maupun kelompok-kelompok yang membuat suasana kamtibmas di wilayah Surabaya, khususnya di wilayah Karang Pilang yang meresahkan," kata Kapolsek Karang Pilang Kompol A. Risky Fardian kepada wartawan, Sabtu (3/6/2023).
Risky menyebutkan, dari razia gabungan di Rayon 6 ini, tambah dia, ditemukan banyak pengendara tidak dilengkapi STNK, tidak pakai helm dan pengendara membawa miras.
"Sementara tadi, kita mendapati beberapa kendaraan yang tidak dapat menununjukan STNK. Itu perlu kita pertanyakan, kita perdalami, apakah memang STNKnya tertinggal atau mungkin dari hasil tindak kejahatan. Kita mendapati satu kendaraan yang membawa miras dan satu kendaraan diduga bodong," tegas Risky. (HM/dtc).
