Fakta Santriwati di Magetan Bawa Senjata Laras Panjang saat Kegiatan MPLS

Kenakan Rompi Anti Peluru bak Militer
Hendra Mulya - Minggu, 30 Juli 2023 14:30 WIB
Fakta Santriwati di Magetan Bawa Senjata Laras Panjang saat Kegiatan MPLS
istimewa
Sebuah foto santriwati menenteng senjata laras panjang di Magetan, Jawa Timur viral di media sosial. Dalam foto, terlihat enam orang santriwati yang mengenakan seragam ini berfoto layaknya militer wanita.
bulat.co.id -MAGETAN | Sebuah foto santriwati menenteng senjata laras panjang di Magetan, Jawa Timur viral di media sosial. Dalam foto, terlihat enam orang santriwati yang mengenakan seragam ini berfoto layaknya militer wanita.

Namun, apa sebenarnya fakta yang ada di balik foto yang beredar luas dikalangan masyarakat ini?

Baca Juga :Delapan Korban Tragedi KA Dhoho di Jombang Ternyata Satu Keluarga

Santriwati Bawa Senjata Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan foto tersebut merupakan santriwati Ponpes Baitul Quran Magetan, Jawa Timur. Ridwan mengatakan foto tersebut bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"Kita sudah klarifikasi itu merupakan kegiatan MPLS siswi baru di sekolah Ponpes Baitul Qur'an Magetan," kata Ridwan.

Kegiatan MPLS itu, lanjut Ridwan, berlangsung tanggal 10 hingga 15 Juli 2023 dan melibatkan salah satu event organizer.

"Kegiatan MPLS siswi baru itu tanggal 10 hingga 15 Juli 2023 yang lalu bagi siswi baru. Kegiatan dipandu EO," jelas Ridwan.

Senjata Laras Panjang Dipegang Santriwati untuk Latihan Tembak
Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Isgianto menyebut foto itu diambil di hari terakhir kegiatan MPLS. Kegiatan MPLS itu dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga yakni event organizer (EO).

"Itu adalah kegiatan simulasi yang kami tampilkan saat MPLS. Simulasi eksibisi pengenalan sekolah bagi santri baru," kata Isgianto, Minggu (30/7/23).

Baca Juga :Dukun Alternatif di Sukabumi Digorok Pasien Saat Dirukiah
Kegiatan yang ada di foto itu berlangsung pada 15 Juli 2023 lalu, saat hari terakhir masa MPLS. Santriwati yang ada di foto adalah peserta kegiatan menembak dengan airsoft gun.

Isgianto menyebut hanya ada beberapa santriwati saja yang menjadi peserta kegiatan tersebut. Hal itu karena keterbatasan waktu yang ada. "Karena keterbatasan waktu maka tidak semua ikut menembak. Hanya beberapa santriwati saja," kata Isgianto.

MPLS di Ponpes itu menurut Isgianto diikuti santri dan santriwati kelas 7 atau MTs dan kelas 10 MA. Semua peralatan airsoft gun itu milik pihak ketiga yang digandeng Ponpes.

"Semua peralatan dari pihak ketiga yang kami datangkan sebagai penyelenggara. Kami tidak memiliki senjata," kata Isgianto.

Santriwati Mengenakan Rompi Antipeluru
Tidak hanya memegang senjata laras panjang, ke enam santriwati juga mengenakan rompi mirip antipeluru. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan.

'Betul, selain membawa senjata airsoft gun mereka juga memakai rompi antipeluru," ujarnya.

Mereka berfoto bersama dengan posisi siaga dengan latar belakang area persawahan dan terlihat bangunan masjid. Dalam keterangan di sejumlah media sosial, lokasi foto tersebut berada di sebuah sekolah pondok pesantren (ponpes) di Magetan.

Baca Juga :Fakta Dibalik Tewasnya Pelaku Narkoba Ditangan Personil Ditresnarkoba Polda Metro Jaya

Penggunaan Airsoft Gun Belum Mengantongi Izin
Ridwan menyebutkan kegiatan MPLS dengan menggunakan airsoft gun itu tidak memiliki izin. Polisi tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut dan baru mengetahui penggunaan airsoft gun itu saat foto-foto santriwati itu viral di media sosial.

"Belum ada izin dan kita tahunya setelah viral di medsos," tandas Ridwan.

Sebelumnya, sebuah foto sejumlah santriwati berpose mengangkat senjata laras panjang beredar di media sosial. Dalam foto tampak 6 santriwati mengenakan seragam atasan merah, bawahan rok panjang, dan kerudung warna biru.

Selain memegang senjata laras panjang, keenam santriwati juga mengenakan rompi mirip antipeluru. Sedangkan latar belakang foto tampak area persawahan dan sedikit tampak bangunan masjid.

Dalam keterangan di sejumlah media sosial, lokasi foto tersebut berada di sebuah sekolah pondok pesantren (ponpes) di Magetan. Polisi pun telah melakukan penelusuran.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan foto yang beredar tersebut berlokasi di Magetan. Menurut Ridwan, santriwati tersebut berasal dari kelas 7 dan 10.

(berbagai sumber)

Penulis
: Hendra Mulya
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru