Fakta Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga hingga Tewas, Jalani Penyidikan Hingga Ditahan

Hendra Mulya - Minggu, 27 Agustus 2023 20:27 WIB
Fakta Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga hingga Tewas, Jalani Penyidikan Hingga Ditahan
Internet

bulat.co.id -JAKARTA | Video oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap seorang warga asal Aceh hingga tewas di Jakarta viral di media sosial.

Berikut fakta yang berhasil dirangkum bulat.co.id dari berbagai sumber.

1. Kasus Ditangani PM Kodam Jayakarta
Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada merespon peristiwa yang melibatkan anggotanya. Dia menyebut kasus itu sedang ditangani Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).

"Terkait kejadian penganiayaan itu, saat ini pihak berwenang, Pomdam Jaya sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan," ujar Rafael, Minggu (27/8/23).

2. Terduga Pelaku Diamankan
Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada mengatakan terduga pelaku saat ini sudah diamankan di Pomdam Jaya.

Menurutnya, terduga pelaku berinisial Praka RM saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan dimintai keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang beredar terduga pelaku Praka RM adalah anggota Ta Walis 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres.

Rafael memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika Praka RM terbukti melakukan dugaan penculikan dan penganiayaan hingga tewas.

"Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan diatas pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

3. DPR Kecam dan Kutuk Keras
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya mengecam dan mengutuk keras kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terhadap seorang pemuda Aceh di Jakarta hingga tewas.

"Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas," kata Riefky, Minggu (27/8/23).

Ia menegaskan bahwa kasus tersebut harus diusut tuntas secara transparan dan pelaku bisa diproses secara hukum dengan segera dan pelaku diberikan hukuman sesuai peraturan. Riefky juga menyebut Komisi I DPR RI berencana menyurati Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Dalam kapasitas saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I yang bermitra dengan TNI, saya akan menyurati Panglima untuk memastikan kasus ini diusut tuntas dan transparan ke publik," katanya.

4. Pomdam Jaya Tahan Anggota Paspampres
Polisi Militer Kodam Jayakarta telah menahan Praka RM, anggota Paspampres, yang diduga menganiaya hingga menyebabkan seorang warga Bireun, Aceh, meninggal.

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan" ujar Asisten Intelejen Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman.

Herman mengatakan jika terbukti bersalah, maka anggota Paspampres itu akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dengan tegas dan transparan.

"Kami mohon doanya semoga permasalahan ini dapat segera diselesaikan," ujar Herman.

Dalam unggahan video yang beredar dan viral di media sosial Instagram, korban dalam kasus ini bernama Imam Masykur (25) asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Dalam unggahan itu, Imam disebut sempat diculik sebelum akhirnya tewas dianiaya. Disebutkan juga oknum Paspampres itu sempat meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru