bulat.co.id -
SURABAYA | Pearayaan
Idul Adha 1444H –
2023 di Indonesia banyak menyimpan cerita. Mulai adanya hewan kurban yang lepas
saat akan di kurban, warga ditendang oleh hewan kurban, hingga ada sejumlah
warga yang keracunan setelah menyantap daging hewan kurban.
Seperti yang terjadi di Kalilom Lor
Indah Seruni II, Kali Kedinding, Kenjeran,Surabaya, Jawa Timur. Di wilayah ini,
puluhan warga dikabarkan keracunan massal usai menyantap daging hewan kurban. Ini fakta
dibalik terjadinya peristiwa tersebut.
60 Warga Keracunan
Sebanyak 60 warga Kalilom Lor Indah
Seruni II, Kali Kedinding, Kenjeran,Surabaya, Jawa Timur mengalami keracunan missal
diduga usai menyantap daging hewan kurban.
Sami'is, salah satu keluarga korban
keracunan massal mengatakan, setiap tahun warga kampung Kalilom Lor Indah
Seruni II memiliki tradisi makan bersama saat Idul Adha.
Baca Juga :Ayah dan Anak Tewas, Diduga Akibat Keracunan Minuman
Ada tiga menu yang diolah untuk
disantap warga satu kampung, yakni sate, gule, dan juga krengsengan. "Tiap
tahun kita punya tradisi makan-makan bersama satu kampung saat Iduladha.
Biasanya aman-aman saja, baru kali ini kena musibah. Ada tiga menu yang
dimasak, sate, gule sama krengsengan. Harusnya empat menu, tetapi kikilnya
belum sempat dimasak," kata Sami'is, Sabtu (1/7/23).
Keluarga Sami'is yang menjadi korban
keracunan massal, adalah anak laki-lakinya yang berusia 14 tahun dan juga
istrinya. "Malam itu setelah makan-makan ada jeda beberapa jam, tiba-tiba
banyak yang mengeluhkan pusing dan mual. Anak dan istri saya termasuk korbannya
dan sekarang dirawat disini (Puskesmas Tanah Kali Kedinding)," jelas Sami'is.
Lebih lanjut Sami'is menceritakan,
ada sekitar 55 sampai 60 warga yang didominasi orang dewasa yang menjadi korban
keracunan massal. Acara pesta rakyat tersebut dilakukan pada Jumat (30/6/2023)
malam kemarin.
Baca Juga :Puluhan Warga Keracunan Makanan Usai Menyantap Makanan Buka Puasa Bersama
"Ada kurang lebih 55 sampai 60 orang
yang keracunan. Ada yang dibawa ke puskesmas dan juga ada yang di rujuk ke
Rumah Sakit dr Soewandi ran juga Rumah Sakit Unair," pungkas Sami'is.
Beni, salah satu
korban keracunan massal menyampaikan, saat acara makan-makan dirinya hanya
menyantap empat tusuk sate. Tak lama kemudian, dia merasa pusing dan memilih
pulang untuk istirahat. Namun karena kondisinya makin parah, akhirnya dia
memilih untuk ke puskesmas.