bulat.co.id -Pembangunan
underpass di persimpangan Jalan Gatot Subroto (Gatsu)-Ringroad-Asrama dimulai Kementerian PUPR. Proyek itu menyebabkan penutupan jalan sehingga rute berubah. Dishub Medan merilis rute rekayasa lalu lintas di sekitar pembangunan
underpass tersebut.
Rute rekayasa lalu lintas itu terlihat di postingan Instagram Dishub Medan. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai Sabtu (28/10/2023) malam pukul 22.00 WIB.
"Informasi rekayasa lalu lintas selama pengerjaan pembangunan underpass Jalan Gatot Subroto simpang Jalan Ringroad," demikian tertulis di unggahan yang dilihat detikSumut, Sabtu (28/10/2023).
Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis membenarkan soal rekayasa lalu lintas itu. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan selama pengerjaan dan ditargetkan selesai dengan underpass di Jalan HM Yamin.
"Kalau tidak salah hampir bersamaan dengan di Jalan HM Yamin," kata Iswar Lubis saat dihubungi.
Iswar mengimbau agar masyarakat mengikuti rekayasa lalu lintas yang sudah diumumkan oleh Dishub. Hal itu guna menghindari kemacetan di sekitar lokasi pengerjaan underpass.
"Kita mengimbau agar masyarakat mengubah pola jalur berkendara dengan mengikuti jalur yang sudah disiapkan agar tidak terjadi kemacetan," imbaunya.
Berikut Rute Rekayasa Lalu Lintas :
• Arus lalu lintas kendaraan berat dari arah barat (Binjai) menuju ke timur (Ringroad), dialihkan ke Jalan Klambir V.
• Arus lalu lintas dari arah barat (Binjai) menuju ke utara (Jalan Asrama), dialihkan ke Jalan Klambir V.
• Arus lalu lintas dari arah barat (Binjai) menuju ke selatan (Jalan Ringroad), dialihkan ke Jalan TB. Simatupang.
• Arus lalu lintas dari arah selatan (Jalan Ringroad) menuju ke utara dialihkan ke Jalan Sunggal - Jalan TB. Simatupang.
• Arus lalu lintas dari arah Timur (Jalan Gatot Subroto) menuju ke Binjai / Jalan Ringroad, dialihkan ke Jalan Sunggal - Jalan Kasuari - Jalan Merak - Jalan Amal - Jalan TB. Simatupang.
• Arus lalu lintas dari arah timur (Jalan Gatot Subtoto) menuju ke utara (Jalan Asrama), dialihkan ke Jalan Kapten Muslim.
• Arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Asrama) menuju ke selatan, dialihkan ke Jalan Gaperta / Jalan Gaperta Ujung, khusus kendaraan berat dapat melalui Gerbang Tol Helvetia.
