Belum Hari Pencoblosan, Sudah 4 Ketua-Anggota KPPS Meninggal Dunia, Ini Daftarnya

Hadi Iswanto - Selasa, 13 Februari 2024 21:00 WIB
Belum Hari Pencoblosan, Sudah 4 Ketua-Anggota KPPS Meninggal Dunia, Ini Daftarnya
Ilustrasi anggota KPPS meninggal dunia
bulat.co.id - Pemungutan suara Pemilu 2024 baru akan dilaksanakan pada Rabu (14/2/2024) mulai pukul 07.00 besok. Namun sudah 4 personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia.Satu korban di Magetan Jawa Timur, 1 di Sukabumi Jawa Barat dan 2 di Pidie, Aceh.

Di Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, anggota KPPS Rita Setyaningsih (41) meninggal dunia pada Senin (12/2).

Rita diduga mengalami kelelahan setelah mengikuti rapat KPPS pada malam harinya.

RIta sempat dibawa ke RS dr Sayidiman Magetan, namun telah meninggal dunia.

"Jadi pulang kerja langsung rapat KPPS, kebetulan dia punya riwayat penyakit liver, mungkin waktu itu karena kelelahan tak dirasa, tiba-tiba sudah enggak kuat, sampai saya larikan ke rumah sakit," kata suami Rita, Sunarso, Selasa (13/2).

Jenazah ibu tiga anak itu sudah dimakamkan kemarin. Saat ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan menggelar rapat untuk memilih pengganti anggota KPPS yang meninggal tersebut.

Sementara itu Ketua KPPS 17 di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi bernama Hendra Lesmana juga dilaporkan meninggal dunia.

Ia meninggal saat mengikuti pengajian pada 10 Februari lalu.

"Saya dapat kabar tanggal 10 Februari 2024, kami langsung berkunjung ke sana, tentu yang pertama itu kami turut berbela sungkawa, berduka cita atas meninggalnya salah satu jajaran kami," kata Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno, dikutip dari detik.com.

"Waktu itu kalau nggak salah beliau ini sore hari berangkat ke pengajian, kejadiannya di lokasi pengajian tapi yang penting untuk digarisbawahi bahwa kami berbela sungkawa," sambungnya.


Dua Anggota KPPS di Pidie Meninggal


Ok

Di Kabupaten Pidie, Aceh, dua anggota KPPS Pemilu 2024 di Kabupaten Pidie, Aceh meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Diduga keduanya meninggal karena kelelahan.

Keduanya yakni Yusrizal, Ketua KPPS Desa Mane bertugas di TPS 8 Kecamatan Mane dan Abdurrahman anggota KPPS Desa Barieh yang ditugaskan di TPS 2 Kecamatan Mutiara.

Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, Edy Kurniawan mengatakan keduanya sempat mengalami pusing saat menandatangani dan mempersiapkan kertas undangan pemilih.

"Kalau Yusrizal tiba-tiba merasa pusing saat menandatangani surat undangan, lalu pingsan," kata Edy Kurniawan kepada wartawan, Selasa (13/2).

Begitupun Abdurrahman juga mengalami pusing saat mempersiapkan undangan untuk pemilih sebelum dibagikan.

"Kalau yang dari Mane (Yusrizal) tidak sampai (ke rumah sakit) sudah meninggal dunia, satu lagi sudah sampai (rumah sakit) tapi belum sempat diperiksa (sudah meninggal dunia)," katanya.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru